Berjuang meningkatkan jumlah investasi dan meningkatkan kemanfaatan investasi. Jika selama ini investasi lebih dominan ditujukan pada investasi padat modal, maka upayakan investasi yang kita lakukan dan investasi yang masuk adalah investasi padat karya, agar lebih banyak menyerap tenaga kerja dan lebih banyak memberi kemanfaatan bagi perekonomian negeri ini.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya selain berupaya meningkatkan penyerapan angkatan kerja yang masih menganggur, perlu juga menekan angka kemiskinan.
Kemiskinan tidak hanya akan menggerogoti pembangunan yang sudah dilakukan, tetapi kemiskinan akan menekan pertumbuhan ekonomi, karena dana-dana akan terkuras untuk melakukan berbagai program sosial dan bantuan lainnya.
Harapan kita agar perekonomian di tahun 2025 nanti lebih baik dari tahun 2024, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6 persen-an, inflasi terkendali dan tidak terjadi deflasi, unit bisnis bertahan tidak collaps, PHK bisa dihindari, pengangguran bisa ditekan, kesejahteraan anak negeri ini menjadi lebih baik.
PR kita memburu pertumbuhan ekonomi 8 persen tersebut, suatu PR yang tidaklah ringan. Ia membutuhkan keseriusan kita semua, ia membutuhkan komitmen dan konsistensi kita semua. Jangan ada kebijakan yang kontroversial seperti kenaikan PPN 12 persen. Untuk itu kita mengharapkan tangan besi yang bisa secepatnya merubah kondisi dan memperbaiki perekonomian negeri ini. Selamat Berjuang!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H