Untuk itu agar para pedagang K-5 tersebut tetap dapat melakukan aktivitas bisnisnya dan atau tetap dapat "mengais" rezeki, maka tidak salah kalau kita "peduli" dan "mengulurkan" tangan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan yang kita miliki.
Saya pernah melakukan suatu penelitian tentang pendapatan pedagang K-5 studi kasus pada pedagang rokok keliling, ternyata pendapatan mereka "lumayan", dan  sebagian besar dari mereka merupakan kelompok pedagang "mobile" atau keliling yang mencari nafkah bukan untuk diri mereka sendiri melainkan juga untuk keluarga mereka.
Sekali lagi, kita perlu mencarikan jalan keluar atau mensolusi permasalahan mereka. Menurut saya, mereka perlu suatu tempat yang permanen, mereka perlu ditempatkan pada suatu lokasi, agar mereka tidak berkeliaran di jalan-jalan,
Perlu adanya pasar-pasar rakyat yang tersebar di perkampungan dalam rangka menampung mereka. Kemudian bisa juga, mereka diakomodasi dalam perkarangan kantor atau institusi kita, atau dengan jalan lain agar mereka tidak bertebaran ditepian jalan tersebut.
Pemerintah bisa saja membeli tanah rakyat di perkampungan untuk membangun suatu pasar untuk mereka, bila perlu untuk menempati petak yang disediakan tersebut dengan jalan "gratis"alias tidak dipungut bayaran, hanya perlu pengaturan saja.
Bila tidak diakomodasi, mereka akan menciptakan sendiri semacam lokasi pasar liar di kampung-kampung, barang tentu akan timbul masalah kemacetan dan ketidaknyamanan di sekitar lokasi tersebut.
Terakhir, pedagang K-5 ini perlu suatu pembinaan, dan bantuan. Jika saat ini pemerintah sudah membebaskan kredit macet untuk UMKM, mengapa tidak jika mereka juga kita bantu, baik dari sisi dana maupun dari sisi manajemen? Dengan demikian,  kontribusi mereka semakin besar baik untuk diri dan keluarga mereka sendiri maupun untuk negeri  ini.
Oleh Amidi
Tulisan ini terinspirasi melihat adanya penertiban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H