Padahal, bila kita cermati, kondisi negeri ini saat ini, sudah luar biasa mengalami perubahan dan kemajuan. Kita sudah memiliki SDM yang mumpuni, kita sudah bisa mengoperasionalkan teknolgi tinggi dan kita pun sudah mampu dari sisi permodalan. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, apakah kita akan terus menjalankan kebiasaan kita seperti selama ini, atau kita mau berubah untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Harus ada kemauan keras, jangan hanya sekedar di atas kertas atau hanya sekadar program untuk mengambil simpati pemilih. Saya yakin, mereka mampu untuk mewujudkan program ekonomi hijau tersebut, sekali asal ada kemauan keras, asal ada keikhlasan untuk membangun dan mengembangkan serta memajukan daerah.
Kita harus sedapat mungkin mengesampingkan kepentingan politik atau mengutamakan kepentingan ekonomi ketimbang kepentingan politik. Kita harus memikirkan kemaslahatan umat atau masyarakat luas, negeri ini menanti terobosan besar kita.
Untuk merealisasikan program ekonomi hijau dalam rangka melestarikan lingkungan tersebut, kita harus menggunakan power kita, harus menggunakan kesempatan kita selagi memimpin atau selaku diberikan kewenangan untuk mengelola dan mengurus potensi SDA dan SDM negeri ini melalui jabatan yang kita emban tersebut.Â
Kapan lagi, kita akan mengubah kondisi yang selama ini kita belum dapat memenuhi keinginan dan harapan semua anak negeri ini. Kapan lagi, kita akan mengoptimalkan potensi SDA dan SDM negeri ini demi kesejahteraan anak negeri ini sendiri.
Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah harus ada kemauan keras dan atau harus ada ambisi besar untuk mendorong terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka memperbaiki dan atau meningkatkan pendapatan negeri ini tanpa merusak lingkungan, tanpa menciptakan ketimpangan dan tanpa mendorong peningkatan angka kemiskinan. Selamat berjuang!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H