Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Ultah Kompasiana, Terima Kasih Atas Kontribusi Dirimu kepada Diriku dan Negeri Ini

7 Oktober 2024   20:12 Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:28 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh Amidi

Pada bulan   Oktober  2024  ini, platform blok Kompasiana memperigati Hari Ulang Tahun (ULTAH)  yang ke 16. Tidak sedikit kontribusi yang diri mu berikan kepada pembaca, kepada penulis atrikel (kompasianer), dan berbagai pihak serta kepada negeri ini.

Berbagai informasi, ilmu pengetahuan, hiburan, humaniora, dan lainnya sesuai dengan sajian yang diri mu berikan selama ini, yang kesemuanya disajikan dalam  berbagai katagori tulisan yang ditulis oleh kompasianer dan pihak atau pengelola platform blok kompasiana sendiri.

 Kontribui Diri mu kepada Diri ku.

 Saya lebih menyoroti kontribusi yang diri mu berikan kepada diri ku. Memang saya terbilang baru bergabung dengan platform blok kompasiana ini, yakni sejak 22 Maret 2022 lalu. Namun, tidak sedikit yang diri mu berikan kepada diri ku, diri mu berikan ruang untuk diri ku menulis atau ruang tempat berbagai ilmu dan pengetahuan,  berbagai peluang atau kesempatan diri mu berikan untuk mengembangkan potensi diri ku, dan  diri mu sebagai media untuk meningkatkan kualitas tulisan/artikel yang diri ku sajikan,  serta masih ada lagi kontribusi lain yang sudah diri mu berikan kepada diri ku.

Ada hal yang lebih berkesan yang diri mu berikan kepada diri ku yakni saya dapat menulis lebih banyak lagi dan dapat terus meningkatkan kualitas tulisan/artikel.

Jika sebelum diri ku "memesrasi" diri mu, diri ku hanya dapat menulis pada beberapa media massa dengan durasi yang terbatas, misalnya paling banyak diri ku dapat menulis empat (4) tulisan/atikel  pada suatu media massa (koran) se bulan. Namun, dengan bergabung dan atau setelah "memesrai" diri mu,  diri ku  dapat menulis berapa saja tulisan/artikel, bahkan bisa dimana saja dan kapan saja. Suatu kesempatan emas yang tiada "tara".

Kontribusi Dirimu Kepada Negeri Ini,

Tidak sedikit kontribusi yang telah diri mu berikan kepada neger ini, pengembangan ilmu pengetahun, penyebaran informasi, memberi masukan dalam pembangunan  dan terhadap pengembangan ekonomi negeri ini serta masih banyak lagi kontribusi yang sudah diri mu berikan kepada negeri ini.

 Begitu juga terhadap komponen yang ada pada negeri ini, baik kompasianer sendiri maupun komponen lain yang ada di negeri ini. Pemerintah, pelaku bisnis, akademisi, masyarakat umum dan lainnya, semua merasakan dan menerima manfaat dari keberadaan diri mu.

Seperti yang dialami seorang kompasianer, ayahanda Tjiptadinata, pernah saya baca dalam suatu tulisannya di kompasiana bahwa ia pernah mengkritik melalui menulisnya di kompasiana tentang fasilitas pasar di salah satu Kota di negeri ini, dengan maksud membela pelaku pasar (pedagang), namun tidak lama kemudian, ia mendapatkan telpon dari pihak yang berwenang mempertanyakan hal tersebut, seakan-akan mereka tidak mau dikritik, sehingga menepis apa yang menjadi kritik ayahanda Tjiptadinata tersebut.

Selaian itu, ayahanda Tjiptadinata dan ibunda Roselina yang menupakan suami istri penulis atau kompasianer senior, karena mereka sering dan sudah banyak menulis di kompasiana atau sudah lama "memesrai" diri mu,  sehingga ia mendapat kesempatan dipanggil dan dijamu petinggi negeri (Presiden) di Istana Negara. Suatu peristiwa yang "istimewa, menyenagkan dan bergengsi".

Kemudan pembaca dan kompasianer pun tidak sedikit memperoleh ilmu, pengetahun, menambah pengalaman dan mendapatkan suatu hal baru serta sesuatu yang lain-nya, yang kesemuanya diberikan oleh kompasianer melalui platform blok kompasiana atau melalui diri mu. Kita kenal ada Kompasianer yang humoris dan enerjik, misalnya  bBapak Wijaya Kusumah atau yang lebih poluler dipanggil Om Jay. Ada pejuang pendidikan saudara Akbar Pitonang, ada  bapak Irwan,  ada bapak Jandris yang, ada Bapak Merza, ada Ibu Isti, ada Ibu Itha, ada ibu tati, ada bapak  Herie, dan masih banyak lagi kompasiner lainnya, yang ikut membesarkan diri mu. Mohon maaf, saya belum dapat menyebutkan nama kompasianer satu per satu, semoga tidak mengurangi rasa hormat saya. 

Kemudian, tidak sedikit anak negeri ini cerdas karena sering "memesrai" diri mu atau sering membaca artikel yang disajikan oleh diri mu, tidak sedikit pihak yang berwenang yang telah terbuka wawasannya dan melakukan berbagai perubahan atas apa yang menjadi kewenangannya yang masih "belum "pas",  karena pihak yang berwenang tersebut membaca artikel yang diri mu sajikan  dan terbersit dalam benaknya untuk berbenah.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah, tidak sedkit anak negeri ini yang tadinya belum terbiasa atau belum bisa menulis, karena serinhg "memesrai" diri mu, sehingga mereka terbiasa menulis dan mulai dapat menulis artikel. Sehingga tidak heran, jika yang menulis itu ada siswa, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, ibu rumah tangga,  dan lainnya.

Selanjutnya, yang jelas dengan hadirnya diri mu, tidak sedikit anak negeri ini dapat menelorkan gagasannya, dapat merefleksikan insfirasi-nya dan dapat menuangkan ide-ide beriliannya.   

Terima Kasih Atas Perubahan Diri mu.

Diri mu dari tahun ke tahun terus berbenah, baik dari sisi sajian, maupun dari sisi pengelolaan. Diri mu selain dapat menjembatani antara kompasianer yang satu dengan yang lain, juga dapat mendorong kompasianer untuk kreatif melalui K-Reward yang diri mu berikan.

Walaupun, nilai K-Reward yang diterima oleh kompasianer beragam. Ada yang mendapatkan K-Reward angkanya terbilang besar, ada yang terbilang masih relatif kecil, dan    bahkan ada yang belum mendapatkan K-Reward sama sekali.

Sebenarnya, K-Reward bukan merupakan tujuan utama Kompasianer, melainkan ada nilai kepuasan tersendiri, ada nilai tersendiri, dengan menulis artikel pada diri mu.

Beberapa bulan ini, diri mu sudah memperhitungkan atau sudah memasukkan nilai tulisan/artikel yang tergolong tulisan/artikel "pilihan" dan nilai tulisan/artikel yang tergolong tulisan/artikel "utama", dengan memberi nilai tersendiri sebagai dasar perhitunagn pemberian K-Reward tersebut. Sehingga, ini akan mendorong kompasianer terus berbenah untuk meningkatkan kualitas tulisan/artikel mereka.

Terakhir, diri ku mengucapkan terima kasih kepada diri mu yang telah menjadikan diri ku terus kreatif menulis artikel dan terus memberi kontribusi dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan serta dapat mencerahkan anak negeri ini. Selamat ULTAH, semoga sukes selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun