Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Strategi Iklan Tidak Boleh Meremehkan atau Menjatuhkan Pesaing!

1 Oktober 2024   10:10 Diperbarui: 3 Oktober 2024   12:17 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi papan iklan (Sumber gambar: Pexels/Vlad Alexandru Popa)

Strategi iklan yang kita jalankan, harus mengacu pada iklan persaingan yang sehat, strategi iklan yang kita jalankan harus memberi kesejukan kepada pelaku bisnis yang sejenis, strategi iklan yang kita jalankan harus dapat memberi keyakinan kepada calon konsumen tanpa membingungkan calon konsumen.

Kemudian yang lebih penting lagi adalah strategi iklan yang kita jalankan tersebut setidaknya harus "rasional" dimata calon konsumen dan tidak "membodohi" calon konsumen kita.

Apalagi, saat ini, calon konsumen dan atau konsumen kita semakin cerdas dan semakin rasional, maka jika ada strategi iklan yang tidak rasional, tidak etis, maka calon konsumen dan atau konsumen langsung akan menepis dan bukan tidak mungkin justru calon konsumen dan atau konsumen meragukan produk kita yang sebelumnya sudah mereka yakini dan sudah mereka "gandrungi" berbalik menjadi "meninggalkan" produk kita.

Ini penting untuk diperhatikan, karena beberapa bulan terakhir ini ada suatu konten iklan yang mengiklankan produk "air kemasan" yang di-iklan-kan dengan strategi iklan yang berlebihan dan disinyalir cenderung meremehkan produk yang sejenis.

Pertahankan Saja Yang Ada.

Bila dicermati, pelaku bisnis bidang air kemasan yang melakukan strategi iklan yang terindikasi meremehkan produk yang sejenis tersebut, sebenarnya di kalangan konsumen yang ada di negeri ini, mereka itu sudah "eksis", dan "sukses luar biasa", padahal mereka terbilang merupakan pendatang baru di belantika produk air kemasan.

Sekali lagi, konsumen yang ada di negeri ini, tidak sedikit yang sudah jauh cinta bahkan sudah beralih ke produk (air kemasan) tersebut. Suatu kesuksesan yang "luar biasa" yang dicapai oleh pelaku bisnis yang melakoni air kemasan tersebut.

Dengan demikian, tetaplah bertahan dengan strategi iklan yang sebelumnya yang sudah mereka lakukan. Itu pun sudah cukup! Mengapa kita harus "gebyar" dengan maksud membordir varian produk kita agar lebih "disukai" calon konsumen dan atau konsumen. Sekali lagi, sudah cukup dengan kesuksesan yang telah diraih tersebut, tinggal kita harus menjaga kesuksesan tersebut dan mempertahankannya.

Boleh saja kita mengiklankan varian produk yang sudah membawa "kesuksesan" tersebut, namun jangan sampai melakukan strategi iklan yang mengindikasikan meremehkan produk yang sejenis.

Acuh Etika Iklan!

Pelaku bisnis jenis dan apa saja, boleh saja melakukan berbagai strategi iklan, asal strategi iklan yang dijalankan tersebut tidak terindikasi menjatuhkan dan atau meremehkan produk lawan atau pesaing. Dengan kata lain iklan harus mengacu pada etika iklan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun