Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jangan Hanya Semata-Mata Memburu Cuan Sementara Harkat dan Martabat Kita Tergadaikan!

25 Agustus 2024   09:56 Diperbarui: 25 Agustus 2024   09:58 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari, ukir prestasi, tancapkan keprcayaan atas diri kita kepada anak negeri ini selaku pemilih (konsumen), promosikan diri kita dengan menunjukkan berbagai kontribusi  yang sudah kita ciptakan, angkat diri  kita dengan bebagai kegiatan sosial. Jika kita orang yang ber-cuan besar atau banyak, perbanyak kegiatan pilantrofi dan kegiatan sosial lainnya.

Jika kita ingin merebut suatu jabatan strategis dalam organisasi kemasyarakatan atau keagamaan, lakukan dengan normal. Berikan bukti yang nyata bahwa diri kta layak untuk diberi amanah pada jabatan tersebut. Kemudian suatu hal yang tidak boleh dihiraukan adalah bahwa dengan mejabat pada organisasi kemasyarakatan atau keagamaan tersebut, kita mengemban amanah untuk umat dan akan mengangkat kepentingan umat dan agama tersebut.

Dengan kita mengemban amanah tersebut, kehidupan umat akan lebih baik dan agama yang kita anut terjaga dari penyimpangan yang akan membawa kita ke jurang "keburukan" (baca: neraka).

Begitu juga, bila kita ingin memburu suatu jabatan atau melaksanakan aktivitas lainnya yang ada atau tidak cuan-nya, tetap harus mengedepankan aspek "kenormalan",  jangan "mengada-ada" dan atau jangan "neko-neko".

 

Perahankan Kesantunan Anak Negeri Ini.

Saya yakin kita tidak ingin status anak negeri ini yang terkenal dengan santun dan atau "gema ripah" menjadi kabur dan atau terkikis akibat ambisi kita. Mari kita mengisi kemerdekaan yang baru saja kita peringati tersebut dengan aktivitas dan perbuatan yang mendatangkan kebaikan. kalaupun ia akan mendatangkan cuan, jangan jadikan cuan menjadi tujuan utama.

Yakimlah kita bisa memberi kontribusi terhadap negeri ini dengan apa yang kita miliki dan atau dengan profesi yang kita sandang saat ini, tidak harus ambisi menjadi petinggi pada suatu organisasi, pada suatu institusi/lembaga, pada suatu "rumah besar" atau "bagian rumah besar" dibumi persada ini. Percayalah  bahwa semua jabatan, semua bentuk amanah yang kita meban, akan ada pertanggung jawabannya diharapan Tuhan Yang Maha Esa. Selamat berjuang!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun