Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Walaupun Tidak Berorientasi Cuan, Muhammadiyah Harus Berhati-hati dalam Mengelola Tambang!

12 Agustus 2024   14:23 Diperbarui: 12 Agustus 2024   14:25 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada umumnya, pelaku bisnis yang melakoni  bisnis pertambangan, sudah bisa dipastikan dapat mengantongi cuan/uang yang tidak kecil, ada yang menjadi meliarder atau miliuner  dan sebutan lainnya.

Apakah Muhammadiyah juga ingin melakukan hal yang sama,  memperoleh cuan "gede"?. Bila ditilik tujuan hadirnya Persyarikatan Muhammadiyah di negeri ini dan dari keberadaan amal usaha atau  bisnis yang di miliki Muhamamdiyah, sebetulnya Muhammadiyah sudah  "enjoy" dengan amal usaha atau  bisnis yang dimilikinya tersebut. Tidak sedikit amal usaha di bidang pendidikkan, di bidang kesehatan, di bidang ekonomi dan di bidang lainnya  yanhg dimiliki Muhamamidyah.

Amal usaha atau  bisnis yang ada ini saja tidak  berorientasi cuan, tetapi lebih berorientasi pada pengembangan amal usaha sendiri, pengembangan persyarikatan dan lebih pada kesejahteraan sosial  baik bagi warga Muhammadiyah  maupun  umat.

Kalau pun memperoleh cuan, namun tidak menjadi tujuan  utama, melainkan cuan yang diperoleh sudah merupakan "by product" dari adanya aktivitas  amala usaha atau aktivitas penambangan  nantinya. Tapi yang ingin ditonjolkan Muhammadiyah adalah pro kesejahteraan sosial dan pro lingkungan, hal ini berkali-kali disampaikan oleh bapak Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah.

 

Perlu Berhati-hati.

Terlepas dari pro dan kontra,  yang jelas IUP sudah resmi diterima Muhammadiyah, tinggal pelaksaan saja. Dalam melaksanakannya nanti, Muhammadiyah terlebih pihak yang terlibat langsung, harus berhati-hati, tindakan kehati-hatian tambang (prudential mine) harus dikedepankan.

Kita dukung keputusan Muhamamdiyah menerima IUP tersebut, sembari  mengontrol proses pelaksanaannya,sembari mengingatkan jangan sampai melenceng dari ideologi yang sudah terpatri pada warga persyarikatan  Muhammadiyah dan sembari jangan menghalangi tugas Muhamamdiyah  mencerahkan serta mengamalkan "amar ma'ruf nahi munkar" yang sudah di pelihara selama ini. Kemudian, bila dalam perjalanan (penambangan) ada tanda-tanda akan mengikis ideologi dan merintangan perjuangan,   Muhamamdiyah segera stop penambangan, jangan sampai sudah ternoda baru akan bertindak !. Selamat berjuang!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun