Dengan berkembangnya dan atau bertambahnya kegunaan atau fungsi HP tersebut, maka pengguna HP di negeri ini semakin banyak dan terus bertambah. Tidak heran, jika satu orang memiliki HP dua unit atau lebih, bahkan tidak cukup dengan HP ditambah lagi dengan TABE.
Kepemilikan atas HP dua unit atau lebih tersebut, karena mereka ingin membedakan kekhususan dalam mem-fungsi-kan HP-nya. Ada HP khusus difungsikan sebagai media untuk "internetan", ada HP khusus difungsikan untuk fungsi menelpon, dan SMS saja. Hal ini dilakukan mereka  agar pada saat  mengoperasikan  HP yang difungsikan untuk "internetan" tersebut tidak terganggu oleh telepon yang masuk.
Sebetulnya tidak hanya itu kegunaan atau fungsi HP, masih banyak lagi kegunaan atau fungsi yang bisa kita "mainkan". Dengan adanya media "ienternet", maka HP bisa digunakan untuk mencari data, HP bisa digunakan untuk mencari informasi, HP bisa digunakan untuk belajar, HP bisa digunakan untuk hiburan (game/lagu/flim/lainnya), HP bisa digunakan  untuk mencari/menemukan inspirasi, HP bisa digunakan untuk "chating", HP bisa diguankan untuk "memesrai" media sosial yang ada dalam konten HP, HP bisa digunakan sebagai media mencari cuan/uang dan seterusnya, sesuai dengan kegunaan atau fungsi yang kita inginkan.
Usahakan HP difungsikan atau digunakan untuk memcari  cuan/uang. Artinya HP diushakan untuk sesuatu yang bermanfaat, mencari data keperluan penelitian, HP digunakan untuk mencari ilmu dan pengetahuan. Sehingga pada akhirnya penggunaan HP akan bernilai ekonomi.
Memang penggunaan HP tergantung dari pengguna sendiri. Apa saja kegunaan atau fungsi dari HP tersebut bisa kita mainkan. Namun, saya mencermati, penggunaan HP saat ini lebih tertuju pada hal-hal yang bersifat hiburan, memperoleh infromasi yang terbatas, sementara penggunaan HP untuk penggunaan yang bernilai  ekonomi atau hal-hal yang berorientasi pada keilmuan dan atau mencari cuan/uang masih sangat terbatas.
Â
Â
HP Tidak Lepas Dari Kehidupan.
Kemudian, bila disimak secara mendalam, ada orang atau pihak yang justru menjadikan HP merupakan bagian dari kehidupannya, seperti di atas dikatakan; "Tiada Hari Tanpa HP". Orang atau Pihak yang menjadikan HP merupakan bagian dari kehidupannya tersebut adalah orang atau pihak yang sudah merasakan manfaat yang banyak dari HP tersebut.
Jika sudah demikian, maka ada istilah atau idiom yang berkembang dikalangan anak negeir ini bahwa "lebih baik ketinggalan dompek dari pada Ketinggalan HP". Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya HP bagi mereka, atau "saking" pentingnya HP tersebut, maka begitu ketinggalan HP mereka merasa "gusar", ketimbang ketinggalan dompet.
Padal dompet pun sebenarnya juga penting, karena di dalam dompet atau isi dompet tersebut biasanya tidak hanya cuan/uang, tetapi biasanya ada KTP, ada SIM, ada kartu ATM, ada kartu Kredit dan lainnya.