Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penggunaan Smartphone Usahakan Bernilai Ekonomi!

9 Agustus 2024   18:58 Diperbarui: 9 Agustus 2024   18:59 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Oleh Amidi

 

Di negeri ini pengguna ponsel pintar (smarthphone) terus bertambah, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.  Invesotor.id, 15 Pebruari 2024  mensitir pengguna smartphone atau handphone (HP) diproyeksikan mencapai 194,26 juta pada tahun 2024 ini, bertambah 4,23 juta (2,23%) dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya  berjumlah 190,03 juta.


Belum lagi, jika ditelusuri satu HP yang dimiliki orang tua atau kepala rumah tangga yang didugnakan oleh 2 atau lebih anggota keluarga (anak dan atau cucu), maka pengguna atau orang yang "memesrai HP" akan lebih banyak lagi.

 

Tiada Hari Tanpa HP 

Bila ditilik dari keberadaan suatu produk atau barang, berdasarkan teori ekonomi sederhana, HP tergolong suatu barang untuk memenuhi kebutuhan  sekunder  seseorang atau termasuk kebutuhan skunder. Namun, bila mencermati kondisi saat ini, maka tidak heran, jika  HP sudah  digolongkan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan dasar atau sudah termasuk kebutuhan primer, padahal secara subtantif kebutuhan primer meliputi; pangan, sandang dan papan. 

Mengapa HP sudah termasuk kebutuahn primer seseorang?,  HP saat ini sudah melekat dalam aktivitas manusia sehari-hari, "saking" HP tidak bisa dipisahkan dengan manusia, maka HP saat ini sudah menyatu dengan tangan manusia. Tidak berlebihan kalau dikatakan, "tiada satu pun tangan manusia yang tidak menyentuh HP" dengan kata lain "semua tangan manusia sudah menyentuh HP", sehingga tidak salah kalau ada istilah atau idiom; "Tiada Hari Tanpa HP".

 "saking" HP sudah merupakan bagian kehidupan manusia, maka tidak heran jika, "dimana saja, kapan saja ada kesempatan untuk membuka atau memainkan HP, maka pada saat itu HP akan dibuka atau dimainkan", Pengguna HP tidak mengenal usia, tidak mengenal jenis kelamin, tidak mengenal kalangan, tidak mengenal golongan, semua akan menggunakan atau memainkan HP.

Fungsi HP Tergantung Pengguna.

Pada awal hadirnya HP di negeri ini,  HP baru dimanfaatkan atau difungsikan sebatas untuk melakukan pengiriman dan penerimaan SMS, dan melakukan panggilan keluar  serta menerima panggilan masuk. Namun seiring dengan perkembangan HP itu sendiri, sehingga pemanfaatan atau fungsi HP mulai bergeser atau bertambah,  maka HP sudah  bisa dimanfaatkan untuk mengambil gambar atau photo, kemudian HP pun bisa dimanfaatkan untuk "internet".

Dengan berkembangnya dan atau bertambahnya kegunaan atau fungsi HP tersebut, maka pengguna HP di negeri ini semakin banyak dan terus bertambah. Tidak heran, jika satu orang memiliki HP dua unit atau lebih, bahkan tidak cukup dengan HP ditambah lagi dengan TABE.

Kepemilikan atas HP dua unit atau lebih tersebut, karena mereka ingin membedakan kekhususan dalam mem-fungsi-kan HP-nya. Ada HP khusus difungsikan sebagai media untuk "internetan", ada HP khusus difungsikan untuk fungsi menelpon, dan SMS saja. Hal ini dilakukan mereka  agar pada saat  mengoperasikan  HP yang difungsikan untuk "internetan" tersebut tidak terganggu oleh telepon yang masuk.

Sebetulnya tidak hanya itu kegunaan atau fungsi HP, masih banyak lagi kegunaan atau fungsi yang bisa kita "mainkan". Dengan adanya media "ienternet", maka HP bisa digunakan untuk mencari data, HP bisa digunakan untuk mencari informasi, HP bisa digunakan untuk belajar, HP bisa digunakan untuk hiburan (game/lagu/flim/lainnya), HP bisa digunakan  untuk mencari/menemukan inspirasi, HP bisa digunakan untuk "chating", HP bisa diguankan untuk "memesrai" media sosial yang ada dalam konten HP, HP bisa digunakan sebagai media mencari cuan/uang dan seterusnya, sesuai dengan kegunaan atau fungsi yang kita inginkan.

Usahakan HP difungsikan atau digunakan untuk memcari  cuan/uang. Artinya HP diushakan untuk sesuatu yang bermanfaat, mencari data keperluan penelitian, HP digunakan untuk mencari ilmu dan pengetahuan. Sehingga pada akhirnya penggunaan HP akan bernilai ekonomi.

Memang penggunaan HP tergantung dari pengguna sendiri. Apa saja kegunaan atau fungsi dari HP tersebut bisa kita mainkan. Namun, saya mencermati, penggunaan HP saat ini lebih tertuju pada hal-hal yang bersifat hiburan, memperoleh infromasi yang terbatas, sementara penggunaan HP untuk penggunaan yang bernilai  ekonomi atau hal-hal yang berorientasi pada keilmuan dan atau mencari cuan/uang masih sangat terbatas.

 

 

HP Tidak Lepas Dari Kehidupan.

Kemudian, bila disimak secara mendalam, ada orang atau pihak yang justru menjadikan HP merupakan bagian dari kehidupannya, seperti di atas dikatakan; "Tiada Hari Tanpa HP". Orang atau Pihak yang menjadikan HP merupakan bagian dari kehidupannya tersebut adalah orang atau pihak yang sudah merasakan manfaat yang banyak dari HP tersebut.

Jika sudah demikian, maka ada istilah atau idiom yang berkembang dikalangan anak negeir ini bahwa "lebih baik ketinggalan dompek dari pada Ketinggalan HP". Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya HP bagi mereka, atau "saking" pentingnya HP tersebut, maka begitu ketinggalan HP mereka merasa "gusar", ketimbang ketinggalan dompet.

Padal dompet pun sebenarnya juga penting, karena di dalam dompet atau isi dompet tersebut biasanya tidak hanya cuan/uang, tetapi biasanya ada KTP, ada SIM, ada kartu ATM, ada kartu Kredit dan lainnya.

Kondisi ini hanya menggambarkan bahwa HP sudah merupakan bagian integral kehidupan manusia saat ini. Sehingga begitiu HP ketinggalan di rumah, di kantor, di bus, di kursi mobil pribadi, di kursi mobil taxi, sesaat mereka "panik" atau "gusa

 

Misalnya HP tertinggal di kursi mobil taxi, begitu mereka "sadar" bahwa HP-nya tertinggal di kursi mobil taxi tersebut, dengan serta merta mereka menelpon operator mobil taxi tersebut untuk memastikan apakah HP-nya masih ada di kursi mobil taxi tersebut, begitu sopir taxi tersebut berhasil di telpon dan menyatakan bahwa HP mereka memang tertinggal di kursi mobil taxi tersebut, maka pemilik HP mulai "tenang" atau tidak "gusar" lagi, tinggal menunggu sopir taxi tersebut mengantarkan HP yang tertinggal tersebut saja.

 

Maksimalkan Fungsi HP.

Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua, agar kita dapat memaksimalkan fungsi HP yang kita miliki, jadikan smartphone memang untuk membuat kita smart, jadikan smartphore untuk memperluas informasi dan menambah ilmu-pengetahuan serta jadikan smartphone untuk memerangi "kebodohan", jangan sebaliknya, smartphone yang kita miliki justru membuat kita tidak smart.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun