Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Berbisnis Hindari Meniru, Masih Banyak Peluang Bisnis Lain!

11 Juli 2024   06:38 Diperbarui: 12 Juli 2024   09:08 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, tidak sedikit peluang bisnis makanan dan minuman lain yang bisa mereka sajikan atau jual. Asal mereka, kreatif dan mau menampilkan makanan atau minuman berbeda dengan yang lain. Apalagi bila mereka mau mengangkat makanan atau minuman tradisional.

Misalnya di Palembang, mereka bisa menawarkan Gado-gado Palembang, tidak melulu pempek. Kemudian bisa juga mereka menjual makanan atau minuman tradisional daerah lain, misalnya menjual surabi Bandung dan minuman berupa wedang jare ala, dan masih banyak lagi makanan dan minuman yang bisa ditawarkan kepada konsumen.

Bukan justru mereka berlomba-lomba menawarkan makanan ala negara-negara tersebut. Ini justru akan menumbuh suburkan makanan ala makanan negara-negara tersebut sementara makanan tradisional atau makanan ala lokal justru tereliminir.

Peluang Bisnis Pemula.

Kemudian, selain itu tidak sedikit pula peluang bisnis yang bisa dilakoni oleh anak negeri ini terutama bagi bisnis pemula, tidak melulu bisnis di bidang kuliner (makanan/minuman) tersebut.

Saya menyimak setidaknya ada beberapa bidang bisnis yang bisa dilakoni oleh pebisnis pemula yakni;

Menjual jasa pembuatan webside untuk UMKM, dan lainnya

Menjual ide atau gagasan lewat tulisan

Memasarkan toko on line (toko pedia, traveloka, dan lainnya)

Menjual konsep/konten  iklan untuk dipublish melalui Google (gambar, design, dll)

Kuliner(kalau bisa berbeda dengan yang sudah ada)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun