Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Apa yang Harus Dilakukan Pebisnis Kecil Pasca Bisnis Dadakan Bulan Ramadan?

8 April 2024   06:56 Diperbarui: 11 April 2024   07:55 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Warga berburu makanan untuk berbuka puasa di Pasar Benhil, Jakarta, Kamis (17/5/2018). (KOMPAS.com/Kristianto Purnomo

Kemudian, jika kita ingin memanfaatkan rest area yang disedikan oleh pengelola jalan TOL (Tax on Location) pun bisa. Bila kita harus menyewa, bisa dilakukan urun rembuk, misalnya satu unit untuk berdua atau bisa dengan cara lain.

Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah usahakan bersaing yang sehat. Jika bersaing dari sisi harga, mungkin kita akan membuat pesaing kita akan tidak simpati dengan kita, menurut saya yang sangat memungkinkan dilakukan adalah bersaing dari sisi "pelayanan". 

Berikan pelayanan yang terbaik, agar konsumen yang sudah pernah berbelanja/makan ditempat kita akan mengulang datang kembali atau konsumen yang sudah menjadi pelanggan tetap bertahan.

Kemudian, kalau pun kita masih akan menggelar barang dagangan kita di K-5 atau di pinggir jalan, harus diperhatikan jangan sampai mengambil hak orang lain, jangan sampai menggunakan trotoar tempat lalu lalang pejalan kaki, jangan sampai mengambil hak pemakai jalan raya, dan jangan sampai mengganggu kendaraan lalu lalang.

Ini penting, selain kita akan mendukung program ketertiban pemerintah kota, kita juga telah melakoni bisnis dengan baik dan benar, ini akan membuat bisnis kita berkah.

Langkah Harus Dilakukan.

Bagi pelaku bisnis yang melakoni bisnisnya, mulai saat ini lakukan perencanaan bisnis ke depan, bisnis apa yang akan kita lakoni, apakah kita tetap akan melanjutkan bisnis dadakan yang kita lakukan di bulan Ramadan tersebut atau akan beralih kepada bisnis bidang lain.

Kemudian persiapkan diri dengan bekal sebagaimana seorang yang akan memulai atau melanjutkan suatu bisnis tersebut. Serius, kerja keras, jangan pantang menyerah dan jangan lupa sertai dengan doa.

Bagi pihak yang berkompeten dalam mengatur dan mengurus unit bisnis sekala kecil, pedagang K-5 atau UMKM ini, usahakan mereka diarahkan untuk melakukan bisnis yang baik. Kemudian, berikan bantuan manajemen dan modal yang dibutuhkan mereka, serta usahakan "memesrai" mereka, alias hindari posisi yang antagonis.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah bagi pelaku bisnis dan pihak yang berkompeten harus sama-sama memahami bahwa negeri ini memang masih terus membutuhkan pelaku bisnis, selain agar dapat tercipta peluang kerja untuk mengikis pengagguran juga akan mendorong agar negeri ini dapat menjadi negara maju. 

Selamat Berjuang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun