Bila direnungi  lebih mendalam, memang unit bisnis yang kita jalankan tersebut salah satu-nya bertujuan untuk memperoleh keuntungan, namun keuntungan yang akan kita peroleh tersebut jangan sampai merugikan konsumen, jangan sampai "menganggkangi konsumen", jangan sampai mendorong timbulnya tindakan yang mengambil hak orang lain (konsumen).
Sudah saat-nya momentum Ramadhon ini untuk melakukan perubahan (hijrah), untuk melakukan intropeksi (muhasabah), untuk melakukan kebaikan-kebaikan (memproduksi pahala). Tidak berlebihan kalau pada kesempatan ini saya sampaikan berdasarkan informasi bahwa  di bebera  negara, konon pelaku bisnis di sana  pada bulan Ramadhon ini justru menurunkan harga produk yang mereka jual dan memberikan kesempatan kepada konsumen pada bulan Ramadhon ini untuk mengambil saja makanan/minuman yang mereka jual selama ini (makan/minum) secara gratis bagi yang tidak mempunyai uang atau bagi konsumen tergolong miskin. Luar biasa, bukan?
Mari kita tiru, mari kita laksanakan cara-cara kebaikan tersebut, dalam rangka agar kita memperoleh "keberkahan" dalam bisnis yang kita jalankan. Semoga, Semoga, Semoga!!!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H