Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengeliminir Hedonisme, Kenaikan Harga dan Sikap Kita Bisa Mendorong Kelas Menengah Menjadi Kaya!

3 Maret 2024   16:36 Diperbarui: 5 Maret 2024   07:54 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


 

oleh Amidi

Sebenarnya sudah banyak artikel yang  mengulas mengapa kelas menengah sulit kaya? Namun, karena Kompasiana.com menyajikan "topik pilihan" tetang persoalan yang satu ini, maka saya pun ikutan nimbrung mengulas-nya dari sisi lain.

Bila dicermati, banyak faktor yang menyebabkan kelas menengah sulit kaya,  adanya kesenjangan sisa penghasilan antara kelas menengah dan kelas atas.

Margaretha dkk,  memaparkan bahwa sisa gaji warga kelas atas Rp. 1,59 juta per orang per bulan,  sementara  rata-rata sisa gaji kelas menengah dalam satu tahun 2021 senilai Rp.  435.888,- per bulan, tidak banyak uang yang bisa ditabung/diinverstasikan. (Margaretha,dkk, Kompas.id, 25 Pebruari 2024)

Penulis buku keuangan Keith Cameron  dalam bukunya "The  Top  10 Distinctions  Between Million and The Middle Class",    menjelaskan perbedaan mendasar antara orang kaya dan kelas menengah terletak pada pola pikir yang mereka miliki. Lebih lanjut ia memaparkan bahwa kelas menengah bekerja untuk mendapatkan penghasilan, orang kaya bekerja untuk belajar.

Kelas menengah hidup di atas kemampuan, orang kaya hidup di bawah kemampuan. Kelas atas tak puas dengan  kemampuannya, kelas menengah  merasa cukup pintar. Orang kaya selalu optimis, kelas menengah sering pesimis Kelas menengah berteman dengan siapa saja, orang kaya bijak dalam menentukan teman.   Kelas atas mengejar pemasukan, kelas menengah menumpuk simpanan. (liputan 6.com, 19 September 2017)

Bila ditelaah, dan diteliti lebih mendalam, mungkin saja masih ada lagi faktor lain yang menjelaskan perbedaan kelas atas dengan kelas menengah , atau faktor  penyebab kelas menengah sulit kaya tersebut.  Saya mencoba menelusurinya dari tiga faktor, yakni hedonsime, kenaikan harga dan sikap kita.

Hedonisme.

Bila dicermati  gaya hidup  yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas atau hedonisme ini tidak hanya melanda kalangan kelas atas (orang kaya) tetapi melanda juga kalangan kelas menengah.

Bagi orang kaya, hedonsime, tidak ada persoalan, karena merek memiliki cukup cuan untuk melakoninya, namun, bagi kelas menengah, hedonisme, akan memporak porandakan anggaran yang sudah dialokasikan. Akibat hedonisme, tidak sedikit  kelas menengah tersebut terpaksa "terlilit" utang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun