Memang sebenarnya, bisa kita maklumi, apa yang dilakukan oleh petugas ketertiban dan keindahan kota tersebut, namun setidaknya harus ada langkah lain yang tidak memposisikan antara petugas dan pedagang pada posisi berlawanan. Setidaknya mereka, diayomi, diberikan  solusi dengan penyediaan  suatu tempat atau kawasan khusus pedagang kaki lima atau usaha kecil atau pedagang kecil tersebut.
Misalnya di halte-halter ada ruang untuk mereka menggelar barang dagangannya, didekat pasar atau lokasi seputar pasar, ada lokasi khusus untuk mereka menggelar barang dagangannya, yang notabene harus difasilitasi oleh pemerintah bahkan bila perlu mereka tanpa dipungut pembayaran.
Biarkan mereka tumbuh, biarkan mereka melakoni usaha-nya seadanya, biarkan mereka merintis usaha-nya, namun memang perlu suatu pembinaan, pengarahan, agar mereka bisa menjalankan usaha-nya dengan aman, tenanag dan lancar.
Suatu waktu, kita berharap pelaku usaha kecil atau pedagang kecil ini akan terus bertahan, sedikit demi sedikit menambah kapasitas usaha-nya dan pada akhirnya kita harapkan menjadi besar.
Pengamalan ini sudah ada di Kota Palembang, pelaku usaha kecil  (non pribumi kelahiran Palembang) yang melakoni usaha-nya bermula dipelataran kaki lima pertokoan, terus bertahan, dan mulai tumbuh, akhirnya ia bisa menyewa petak, terus berlanjut menyewa toko ukuran kecil, singkat kata pada akhirnya ia menjadi besar dan saat ini, ia sudah memiliki gerai ritel modern yang tersebar di beberapa kecamatan dalam kota Palembang Luar biasa, bukan!
Fasiltasi Mereka.
Bagi pelaku bisnis yang melakoni usaha  dalam skala kecil atau pedagang kecil atau usaha kecil-kecilan tersebut, sekali lagi, tidak ada salahnya kalau kita failitasi, kalau kita beri ruang, dan atau tempat, agar mereka dapat melakoni bisnis-nya dengan tenang, aman, nyaman dan berkelanjutan.
Kebanyakan dari kalangan mereka,  sampai dengan tahun 2023 ini masih menghadapi  permasalahan, permasalahan modal, permasalahan manajemen dan permasalahan teknolgi.
Mampu Mengikis Pengangguran.
Bila kita simak keberdaan pelaku usaha kecil sampai dengan tahun 2023 ini, mampu memberikan kontibusi bagi perekonomian negeri ini atau daerah ini. Mereka bisa  menghidupi diri-nya sendiri dan menghidupi keluarga-nya bahkan orang lain.
Satu pelaku bisnis yang bergerak dalam unit bisnis kecil atau pedagang kecil atau usaha kecil-kecilan tersebut, dalam melakoni usaha-nya,  tidak sendirian, tetapi melibatkan pihak lain. Biasanya mereka paling tidak dapat mempekerjakan/mengikut sertakan  2  orang atau lebih anggota keluarganya  at pihak lain adalam melakoni usaha-nya atau menjalankan usaha-nya  tersebut.
