Sebelumnya kita tahu bahwa skripi merupakan karya ilmian yang wajib disusun oleh mahasiswa dan digunakan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar akademis atau kualifikasi profesional yang menyajikan peneltian dan temuan penulis (merdeka.com)
Kemudian, menurut saya dengan mahasiswa membuat/menulis skripsi tersebut, secara tidak langsung mahasiswa sudah mendapatkan suatu pengetahuan untuk dijadikan bekal apabila mereka akan melakoni suatu bisnis.Â
Betapa tidak, dengan mahasiswa membuat/menulis skripsi, berarti mahasiswa didorong untuk melakukan suatu penelitian, didorong untuk dapat menulis dengan baik, apa saja program studi yang mereka tekuni.
Misalnya, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka memang didorong agar setelah menyelesaikan studinya, dapat mandiri, dapat melakoni suatu bisnis, terutama bagi mahasiswa yang mau mandiri, dengan kata lain bagi mahasiswa yang tidak semata-mata memburu lapangan pekerjaan.
Hal ini, sebenarnya berlaku juga pada fakultas lain dan atau prodi lain. Misalnya Fakultas Pertanian prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Misalnya Fakultas Hukum dengan segala prodinya.Â
Mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut bisa juga melakukan bisnis dengan mengembangkan bisnis agribisnisnya. Mahasiswa Fakultas Hukum bisa juga melakoni bisnis dengan membuka usaha konsultasi hukum dan membuka kantor advokat/notaris.
Kesemua itu, harus didasari atau dibekali dengan suatu ilmu yang didapatkan dibangku kuliah dan dikembangkan melalui menulis sebagai hasil kajian/penelitian keilmuan dibidangnya masing-masing.
Tinjau Kebijakan dan Pertahankan Skripsi.
Jika ditinjau dari aspek tujuan dan manfaat skripsi, maka sebaiknya kebijakan yang diambil oleh Mendikbudristek yang akan meniadakan skripsi tersebut perlu ditinjau ulang bahkan mungkin perlu dibatalkan.
Justru yang harus dilakukan adalah upaya kita semua menggiring peningkatan kualitas output dari skripsi mahasiswa tersebut. Saat ini ada kecenderungan kualitas output skripsi mahasiswa anak negeri ini mengalami penurunan.Â
Bila dibandingkan dengan dua puluh tahun yang lalu, membuat/menulis skripsi membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu perjuangan yang maksimal.Â