Pelaku usaha yang sudah terkenal menggelar barang dagangannya di kaki lima, dan atau tempat-tempat keramaian di sudut-sudut kota tersebut, jangan semata-mata berorientasi untuk "menjual", tetapi seharusnya lebih berorientasi untuk ajang promosi kepada pengunjung/konsumen yang ada di sana.
Misalnya pelaku usaha yang menggelar "motor atau mobil", disana konsumen/masyarakat dapat melihat dan menyaksikan serta berkonsultasi dengan petugas lapangan (penjaga/sales), katakanlah bertanya-tanya terlebih dahulu tentang produk kita tersebut, walaupun pada saat itu belum terjadi transaksi, tidak ada masalah, yang kita harapkan adalah pada suatu saat begitu calon konsumen yang datang tersebut berminat untuk membeli, maka ia sudah kita bekali dengan informasi produk yang kita berikan pada saat kita menggelar produk kita tersebut, dengan kata lain calon konsumen yang datang tersebut sudah mengantongi sepucuk informasi tentang produk tersebut.
Kemudian dalam menjaga kepercayaan konsumen dan menjaga kredibilitas/performa unit usaha kita, maka petugas lapangan (penjaga/sales) penjaga stand atau tenant yang kita gelar di kaki lima tersebut harus benar-benar piawai dan menguasai segala sesuatu tentang produk yang kita tawarkan atau kita pajang tersebut.
Bagi pelaku usaha yang belum melakukan hal yang sama yakni menggelar barang dagangannya di kaki lima tersebut, masih ada waktu untuk menimbang-nimbang, apakah kita juga akan melakukannya.
Selamat mencoba semoga semakin banyak konsumen yang berhasil kita "gaet".
Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H