Untuk itu tidak ada salahnya kalau pelaku usaha warung pun melakukan hal serupa, barang tentu dengan menyesuaikan dengan kemampuan yang ada. Misalnya, ada tetangga yang akan berbelanja tanpa datang ke warung tetapi, ia memesan melalui WA dengan maksud minta dianter ke rumah, maka sebaiknya kita penuhi.
Keenam. Pelaku usaha warung pun harus dapat memenuhi barang-barang yang diminta konsumen.
Sediakan barang yang diminta konsumen, bila perlu semua barang yang akan diminta konsumen kita sediakan walaupun unit-nya tidak disediakan dalam jumlah banyak.Â
Di sini muncul istilah, yang penting semua barang ada, walaupun dalam jumlah sedikit. Karena jika satu unit barang saja yang diminta konsumen tidak tersedia, maka ia akan membeli ke warung lain bahkan akan beralih ke ritel modern yang ada.
Terakhir, untuk mempertahankan warung usaha rakyat tersebut, dituntut peran kita selaku konsumen agar membantu mereka, dengan jalan masih tetap berbelanja ke warung dan di pihak pemerintah harus membantu dari berbagai aspek.
Selamat Berjuang!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H