Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Begitu Mudahnya Produsen Mendikte Konsumen

28 Januari 2023   06:54 Diperbarui: 28 Januari 2023   06:58 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, bisa kita katakan, walaupun kita berhasil menciptakan produk baru, bila iklan yang kita lakukan biasa-biasa saja dan tidak gencar serta tidak menggoda, maka bisa  kita katakan produk baru tersebut bukan tidak mungkin hanya sekedar menjadi pajangan.

Bukan hanya keilmuan marketing yang hanya bisa kita perankan, tetapi ilmu psikologis konsumen pun ternyata cukup ampuh menggoda dan mempengaruhi konusmen. Secara psikologis, konsumen akan tergoda dengan polesan tampilan di produk yang kita sajikan tersebut. Apalagi anak negeri ini selaku konsumen memang mudah untuk dipengaruhi alias digoda.

Pelayanan menjadi Panglima.

Menurut hemat saya apa-apa saja langkah, inovasi yang dilakukan pesaing kita, tidak semua-nya kita harus ikuti, kata kuncinya adalah "pelayanan" alias "service". Kita harus bersaing juga dalam hal pelayanan. Sajikan dan berikan pelayanan prima kepada konsumen setia kita dan calon  konsumen kita. Dengan pelayanan prima, konsumen merasa diperhatikan dan merasa diposisikan sebagai "raja". Idiom konsumen adalah raja, harus benar-benar menjadi perhatian perusahaan atau unit usaha.

Pengalaman saya pada saat saya dipercayakan sebagai manajer keuangan salah satu rumah sakit, kami jauh-jauh hari sudah terpikir untuk menyediakan layanan ke rumah-rumah, layanan home care. Model pelayanan demikian, saat ini sudah banyak dilakukan oleh unit usaha di negeri ini, baik itu perusahaan otomotif, perusahaan makanan, rumah sakit, dan lainnya.

Sudah saatnya konsumen dimanjakan oleh produsen dan atau unit usaha yang ada, jika yang satu ini kita hiraukan,  tunggu saja konsumen kita akan lari atau pindah ke lain hati dan akan disambut oleh yang lain. Saya yakin pada saatnya, harga sudah tidak lagi menjadi pertimbangan utama dalam mengkonsumsi atau membeli suatu produk, tetapi layanan akan menjadi panglima bagi konsumen. Selamat Berjuang!!!!!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun