Mohon tunggu...
Ami Abeb
Ami Abeb Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Anak Rantau

Nulisnya nunggu mood.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Ujian

1 Oktober 2017   05:19 Diperbarui: 1 Oktober 2017   06:46 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emak hanya melirikku. Seakan tak mendengar apa yang aku katakan. Dia masih saja khusyuk menonton televisi.

"Mak, aku mau kawin!" Kuulangi kalimatku kedua kalinya, kali ini lebih keras.

"Tadi pulang lewat mana kamu? Kesambet setan mana?" Jawaban emak semakin tidak nyambung bagiku.

"Pokoknya aku mau kawin!"

"Sana ngomong sama bapak! Biar dikawinin ama anak kambing!" Bentak emak.

Aku segera mendatangi bapak yang sedang sibuk dengan para pekerjanya. Suara berisik para perajin panci ini membuatnya menjadi agak budek. Aku harus berteriak lagak inspektur upacara untuk berbicara dengannya.

"Pak, aku mau kawin!"

"Apa?"

"Kawin!" Teriakku sambil menempelkan mulut ke telinganya.

"Apa?? Ngawi?? NGOMONG YANG JELAS!"

Kurebut kertas dan pulpen yang ada di tangannya. Segera kutulis dengan huruf besar : AKU MAU KAWIN!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun