"Tidak terlalu sering juga pak, tapi dalam setahun ada sih beberapa kali," jawab saya.
"Hmmm... maaf ibu, kalau boleh tahu apa ini isinya bu?" tanya petugas lagi sambil membolak balik bungkusan plastik yang sudah saya lakban dengan rapi, dengan cara yang pernah diajarkan petugas JNE pastinya.
"Owh itu isinya baju layak pakai pak. Di lembaga itu menerima baju layak pakai, jadi sayang jika tidak disalurkan," jawab saya lagi.
Lalu petugas menimbang, menghitung ongkos kirimnya kemudian menempel resi dan memberikan satu copy resi kepada saya. Saat saya akan membayar ongkos kirim, petugas JNE itu mengeluarkan dompetnya dan lembaran uang, seraya berkata,
"Untuk kali ini, biar saya yang membayar ongkos kirimnya bu. Ibu sudah bersedekah baju, boleh dong saya juga mau ikutan bersedekah hehehe... Saya juga mau catat alamat lembaga ini, siapa tahu di rumah saya nanti ada juga baju-baju layak pakai yang bisa dikirim ke alamat ini," ucap petugas sambil tertawa kecil lalu ia mencatat alamat yang tertera pada bungkusan paket yang mau saya kirimkan, dan ia mungkin tidak memperhatikan saya yang terkaget-kaget dengan kejutan kecilnya itu. Saya melongo dan hampir lupa mengucapkan terima kasih kepadanya.Â
Sejenak saya tercenung, hubungan saya dengan JNE menjadi terjembatani untuk banyak hal dan berasa ada ikatan emosional di dalamnya. Dari sebagai pelanggan marketplace yang menikmati kiriman dari jasa kurir, sebagai pelaku usaha kecil-kecilan ala UMKM newbie yang mendapatkan edukasi dari petugas di agen, juga sebagai pelanggan biasa yang mengirimkan barang pada siapapun termasuk lembaga amal.
Pendekatan layanan yang humanis seperti di atas tadi, mungkin terlihat sepele, namun memberikan dampak ekspektasi lebih atas layanan yang diberikan, yang pada akhirnya menumbuhkan rasa percaya pelanggan.Ini penting terlebih di tengah persaingan usaha jasa ekspedisi yang terus berkembang. Digitalisasi memang sedang menjadi eranya, namun sikap dan sentuhan humanis tetap akan menjadi faktor penentu kepuasan layanan pelanggan untuk melakukan repeat order layanan berikutnya.
Selamat hari jadi JNE ke-31, semoga dengan semakin bertambah usia menjadikan JNE semakin matang dan semakin luas kebermanfaatan yang ditebarkan. Tidak ada sesuatu yang sempurna, namun berproses dan berprogres untuk selalu menjadi lebih baik ke depannya, itu yang utama.
Bravo JNE. Terus semangat membersamai UMKM Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H