Mohon tunggu...
Aminah Azzamy
Aminah Azzamy Mohon Tunggu... Administrasi - belajar merangkai kata, merajut makna

--ibu rumah tangga dan ASN-- wanna be better IG: aminah_azzamy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

JNE, Layanan Ekspedisi Penuh Edukasi dan Melebihi Ekspektasi

21 Desember 2021   23:51 Diperbarui: 22 Desember 2021   00:54 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka menanyakan apa isi barang yang akan dikirim (jika sudah dibungkus rapi) dan akan menjelaskan tentang teknik packaging barang yang aman. Jika barang belum dibungkus rapi akan diberi saran-saran bahkan bisa dibantu pengepakannya.

Saya sendiri jadi tahu tentang macam-macam cara packaging mulai dari kardus biasa, plastik, karung, bubble wrap, styrofoam box, packaging kayu, dan lain-lain juga dari petugas JNE. Sebelum ini saya tahunya kirim paket hanya dengan teknik dibungkus plastik lalu dilakban dan dikirim melalui ekspedisi. Ternyata cara mengepak barang beragam. 

Pengepakan barang dengan teknik yang benar dan disesuaikan dengan jenis barang yang dikirim akan meminimalisir kemungkinan resiko barang rusak di perjalanan. Sebagai pengirim barang atau sebagai penjual, kualitas barang tentu menjadi hal yang amat dijaga agar barang tetap bagus ketika sampai di tangan penerima atau pembeli.

Edukasi seperti ini menjadi penting dalam layanan kepada customer, terlebih bagi UMKM yang baru bergerak dalam penjualan secara online, yang bisa jadi masih awam terhadap konsep pengepakan barang. Jangan sampai cara pengepakan yang salah menjadikan pembeli kecewa dan tidak melakukan repeat order karena kualitas barang yang diterima jadi tidak maksimal.

2. Layanan Melebihi Ekspektasi

Pernah suatu ketika dalam antrian di salah satu agen JNE, saya bersama ibu-ibu yang akan berkirim makanan basah, yang belum terbungkus dengan aman. Lalu petugas menanyakan tingkat keawetan makanan yang kira-kira tahan berapa lama dan atas jawaban ibu tersebut kemudian memberi alternatif waktu pengiriman agar tidak basi dan membantu mengganti bungkus makanan itu agar tidak rusak dalam perjalanan. 

Dan ibu-ibu tadi merasa excited sebagaimana komentarnya katanya ketika berkirim di eskpedisi tempat lain tidak ditanya dengan detail dan tidak dijelaskan. Pendekatan empati meski bertanya detail namun jika dilakukan dengan santun tidak membuat pelanggan merasa risih, namun justru menjadikan tenang dan nyaman.

Dalam hal lain yang lain, saya sebagai customer toko online yang kiriman barangnya sering melalui jasa JNE, sikap kurir JNE juga menjadi perhatian saya. Dalam beberapa kesempatan kiriman pesanan barang, saat barang akan dikirim dan saya sedang tidak berada di rumah, kurir JNE menelepon saya. Dia lalu menawarkan alternatif, apakah barang dititipkan, ditinggalkan di teras rumah tapi kira-kira di posisi yang aman atau akan dikirim lagi esok hari. Jika saya di luar rumahnya hanya sebentar, biasanya saya mengambil opsi ditinggalkan di teras rumah tapi di taruh di bawah meja di teras itu. 

Dan setelah saya memilih opsi itu, petugas kurir tadi memfoto paket tersebut dan dikirim via pesan whatsapp ke saya, untuk memastikan barang telah ditaruh di tempat yang saya minta. Dan jika saya sudah mengambil barang itu saya akan konfirmasi padanya. Bagi saya, sikap kurir ini adalah bagian dari layanan yang melebihi ekspektasi. Selain memberikan opsi, juga memastikan barang terkirim dengan memfoto. Sesuatu yang jarang saya terima dari petugas ekspedisi lain.

Dalam suatu kesempatan lagi, saya juga punya pengalaman, yaitu secara berkala ketika saya membereskan lemari baju di rumah, biasanya akan ada baju-baju saya dan anggota keluarga yang sudah tidak muat namun masih layak pakai yang kemudian saya sumbangkan di salah satu lembaga penampung baju layak pakai dan baju-baju itu saya kirimkan via ekspedisi JNE yang tidak jauh dari rumah. Karena saya melakukan secara berkala, dan alamat yang dituju juga sama, mungkin petugas jadi mengenali.

"Ini sepertinya ibu sering ya kirim ke alamat ini?" tanya petugas suatu kali, sambil tersenyum ramah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun