1. Jadilah pendengar yang baik:
Berikan perhatian penuh ketika anak berbicara.
Hindari menyela atau menghakimi.
Tunjukkan empati dengan mengatakan kalimat seperti, "Aku mengerti kamu merasa sedih karena..." Hindari meremehkan perasaan anak: Meskipun mungkin terlihat sepele bagi kita, perasaan anak sangatlah penting.
2. Gunakan bahasa yang sederhana:
 Gunakan kata-kata yang mudah dipahami anak untuk menggambarkan berbagai emosi.
Contoh: "Apakah kamu merasa marah, sedih, atau takut?"
3. Buat suasana yang nyaman:
 Cari waktu yang tenang dan nyaman untuk berbicara dengan anak.
Ciptakan suasana yang santai dan bebas dari gangguan. Jangan memaksa anak untuk mengungkapkan perasaan. Berikan waktu dan ruang bagi anak untuk merasa nyaman.
Berikan contoh yang baik: