Mohon tunggu...
Amerinny TriRezeki
Amerinny TriRezeki Mohon Tunggu... Freelancer - Panggil Rinny. Pernah mengajar taman kanak-kanak. Menulis di blog, buku antalogi, media online

Penulis, blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stres Anak: Lebih dari Sekadar Tantrum

8 Januari 2025   08:33 Diperbarui: 8 Januari 2025   08:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak stres/Bing ai, Amerinny Tri Rezeki

Perubahan perilaku: Anak menjadi lebih mudah marah, rewel, atau menarik diri dari lingkungan sosial.

Masalah fisik: Sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, atau perubahan nafsu makan.

Perubahan emosi: Merasa sedih, cemas, atau takut secara berlebihan.

Kesulitan berkonsentrasi: Sulit fokus pada tugas sekolah atau aktivitas lainnya.

Dampak Stres pada Anak

Jika dibiarkan berlarut-larut, stres pada anak dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang mereka, baik secara fisik maupun mental. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:

Gangguan belajar: Stres dapat menghambat kemampuan anak untuk belajar dan menyerap informasi.

Masalah perilaku: Anak mungkin menjadi lebih agresif, hiperaktif, atau menarik diri.

Masalah kesehatan fisik: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

Gangguan mental: Dalam jangka panjang, stres yang berkepanjangan dapat memicu gangguan kecemasan atau depresi.

Cara Mengatasi Stres pada Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun