Mohon tunggu...
Amellia Disa Anggraini
Amellia Disa Anggraini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMAN 3 Kota Mojokerto

Saya Amellia Disa Anggraini memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Coba-Coba Resep Keripik Tempe Bisa Jadi Ide Bisnis UMKM

7 Oktober 2023   09:10 Diperbarui: 7 Oktober 2023   09:15 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan zaman sekarang sangat beraneka ragam. Salah satu cemilan yang banyak disukai orang adalah keripik tempe. Menemukan keripik tempe yang renyah dan gurih cukup sulit. Kebanyakan penjual, keripiknya tidak renyah, tengik dan hambar. Saat itu, kami juga sedang mencari tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kegagalan membuat keripik tempe yang hasilnya tidak renyah dan hambar dari resep di media sosial membuat terbesit pikiran untuk mulai mencoba membuat resep sendiri dari perpaduan berbagai resep di media sosial.

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Keripik tempe adalah makanan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis kemudian digoreng dengan dicelupkan ke bumbu. Biasanya rasanya asin dengan aroma bawang yang gurih. Sudah banyak sekali yang membagikan resep membuat keripik tempe. Tapi banyak juga resep yang hasilnya mengecewakan.

Awalnya mencoba berbagai resep keripik tempe yang ada di Youtube. Beberapa resep sudah dicoba tapi hasilnya tetap tidak memuaskan. Ada yang hasilnya tidak renyah dan tidak gurih, ada yang hasilnya gurih tapi tidak renyah atau melempem, dan ada juga yang hasilnya renyah tapi rasanya hambar.  

Ternyata penyebab keripik tempe yang alot itu bisa saja karena mengirisnya terlalu tebal, memakai lapisan tepung, waktu menggoreng minyaknya terlalu sedikit. Jika keripik tempe tidak gurih maka bumbunya kurang banyak dan jika keripik tempenya tengik itu karena minyaknya kurang tiris.

Setelah mengetahui penyebabnya, kami mulai membuat resep baru dari perpaduan beberapa resep tersebut. Jadilah resep keripik tempe yang renyah, gurih, beraroma, enak, dan tidak tengik. Tempe yang digunakan di resep ini adalah tempe setengah jadi. Kita bisa mendapatkan di pasar dengan harga Rp. 3.000 per bungkusnya. Setelah itu dicampur dengan tepung tapioka lalu difermentasi selama 2 hari agar menjadi tempe utuh.

Berikut ini resep dan cara membuatnya.

Resep Keripik Tempe 500 gram :

Bahan :

1. Tempe setengah jadi 1 bungkus

2. Tepung tapioka 250 gram

3. Minyak goreng

Bumbu :

1. Bawang putih 10 siung

2. Ketumbar secukupnya

3. Garam secukupnya

4. MSG / micin

Cara Membuat :

1. Tempe setengah jadi di campur dengan tepung tapioka.

2. Lalu, bungkus menggunakan plastik ukuran 3x20.

3. Difermentasi selama 2 hari.

4. Setelah 2 hari, tempe siap diiris tipis.

5. Lalu, sebelum digoreng celupkan irisan tempe kedalam bumbu yang sudah dihaluskan.

6. Goreng tempe sampai coklat keemasan.

7. Tiriskan tempe, lalu tempe siap disajikan.

Setelah membuat keripik tempe tersebut beberapa kali, kerabat dekat yang mencicipi memberi komentar bahwa keripiknya sangat enak sehingga memesan kepada kami agar dibuatkan. Melihat hal tersebut, kami memberanikan diri menerima beberapa pesanan keripik tempe. Tidak disangka yang memesan semakin banyak, apalagi ketika hari raya pesanan sampai membludak. 

Akhirnya, mulai menekuni penjualan keripik tempenya. Kami memasarkannya melalui media sosial. Agar semakin menarik bisa juga dibuatkan logo untuk kemasannya. Selain menjual melalui media sosial bisa juga di jual di toko-toko terdekat

Dari yang awalnya sulit menemukan keripik tempe yang renyah dan gurih, akhirnya telah berhasil menemukan resep keripik tempe agar renyah dan gurih dari hasil percobaan beberapa resep. Bahan yang digunakan mudah didapatkan. Cara membuatnya juga tidak rumit, bahkan dari resep ini terbukti bisa dijadikan bisnis UMKM. Keripik tempe coba-coba itu, sekarang bisa jadi penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun