Mohon tunggu...
Ameliyaros
Ameliyaros Mohon Tunggu... Dosen - Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Knowledge is the Power I You are What You Think I Ig: @ameliyaros

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Subservience, Megan Fox Sebagai Robot AI yang Cerdas Namun Berbahaya

5 September 2024   16:13 Diperbarui: 5 September 2024   17:35 3585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


      Di masa depan, Akankah robot AI dapat tunduk sepenuhnya oleh manusia ataukah sebaliknya?

Film Subservience (2024)
Sci-Fi, Misteri, Thriller Movie
Kategori dewasa.

Sinopsis Subservience:
Film bergenre sci-fi, mystery dan thriller dgn kategori usia dewasa ini mengisahkan tentang Nick (Michele Morrone) yang merupakan ayah dari dua anak kecil yang mengalami kerepotan dalam mengurus pekerjaannya dgn mengasuh keluarganya, ketika istri tercintanya, Maggie (Madeline Zima) harus diopname di RS karena butuh donor jantung. 

Alice (Megan Fox) Membantu Mengasuh kedua anak Nick (Sumber Foto: CineDump)
Alice (Megan Fox) Membantu Mengasuh kedua anak Nick (Sumber Foto: CineDump)

Karena itu, membeli robot Artificial Inteligent (AI) edisi tercanggih yang memiliki fitur utk mengisi kebutuhan spesifik tuan atau penggunanya utamanya, termasuk mengidentifikasi faktor kesehatan fisik dan mentalnya dari pengukuran awal detak jantung, raut wajah, dll.

Robot AI Seri Paling Mutakhir ciptaan Kobol Industri (Sumber Foto: duniaku)
Robot AI Seri Paling Mutakhir ciptaan Kobol Industri (Sumber Foto: duniaku)
Isla (Matilda Firth) tdk sengaja tertarik kepada robot AI ramah ketika pergi bersama ayahnya, Nick ke pameran robot AI di Kobol Industri. Lalu akhirnya karena Isla merengek, dibelinya lah robot AI  generasi paling mutakhir tersebut yg kemudian dinamakan Alice (Megan Fox) dari Kobol Industry, menjadi solusi yg dipilih keluarga mereka. Saat itu, hampir semua orang memiliki robot AI utk membantu segala pekerjaan rutin sehari2 warga kota. Sosok robot AI yang begitu sempurna baik dari penampilan yang hampir menyerupai manusia sungguhan dari wajah, badan proposional sampai mata yang mampu berkedip dan denyut nadi artificial sukses ditampilkan di film ini. Bahkan gerakan patah2 ala robot ditampilkan disini begitu smoothnya, jauh melebihi gerakan robot pada kondisi riil saat ini yang masih cenderung kaku, lebih berasa gerakan robot daripada manusia. 

Semua berjalan sempurna, sampai suatu ketika saat Nick yang merasa depresi karena istrinya tak kunjung mendapatkan donor jantung dan tekanan pada pekerjaannya saat atasannya akan mem-PHK anak buahnya utk digantikan dgn robot AI krn alasan kelesuan bisnis. Alice, robot AI yg sangat cerdas ini terprogram utk dapat melakukan apapun untuk memenuhi kepuasan Tuannya. Mulai dari menidurkan  Max (Jude Greenstein) anak balita Nick, mengantar Isla kesekolah sampai memperbaiki handel tangga.Sampai suatu ketika, diceritakan program dasar robot AI Alice direset Nick, sehingga Alice tidak dikontrol oleh sistem atau tuannya, namun dapat mengontrol dirinya bersasarkan respon dari Tuan dan lingkungan sekitar. Dari sinilah dimulai konflik film ini. Alice menjadi terobsesi untuk menjadi sosok terpenting dari Tuannya yaitu Nick, dan rela melakukan apapun untuk mewujudkannya

Ketika Robot AI Super Cerdas Nan Cantik Terobsesi Cinta Nyata kpd Pengguna Utama (Tuannya), Maka Seluruh Kebahagian Hidupnya Terancam Bahaya Besar.

Review Film:

Film yg disutradarai oleh S.K Dale dan di Co Produksi oleh Millenium Media ini menurut Minverse, sukses memberikan efek menegangkan pada setiap bagian film, tempo alur dan durasi film 1 jam 35 menit cukup pas, jump scare terstruktur baik dieksekusi dgn sangat baik. Adegan pendek diakhir cerita juga memberikan kejutan yang menarik, dari analisa penulis yang telah menyaksikan film ini bersama komunitas GAC movies pada 2 September 2024 lalu. 

Megan Fox sendiri debagai magnet dari dilm ini sukses ditampilkan sebagai wanita yang cantik dan seksi dan juga sangat kuat dgn sifat robotnya. Sekilas seperti melihat sosok Arnold Schwarzenegger pada film Terminator, namun ini sebagai versi wanita antagonis.

Megan Fox sebagai Alice, Robot AI yang Menjadi Antagonis (Sumber: Rotten Tomatoes)
Megan Fox sebagai Alice, Robot AI yang Menjadi Antagonis (Sumber: Rotten Tomatoes)

 Termasuk berhasil memberikan tontonan Alice sebagai sosok robot pengasuh yang memiliki gerak gerik misterius dengan tiba2 hadir diruang rumah tanpa besuara dan memiliki tatapan yang tajam.

Acting Megan Fox sebagai Suster Alice - Si Robot AI (Sumber Foto: Thefancarpet.com)
Acting Megan Fox sebagai Suster Alice - Si Robot AI (Sumber Foto: Thefancarpet.com)

Yang juga menarik adalah ketika ditampilkan implisit bahwa robot AI Alice yang tidak punya indra perasa tidak bs membuat masakkan seenak istri Nick, Maggie sehingga diprotes Isla, putri pertama Nick.

Adapun beberapa hal yang menjadi kontradiktif aspek adalah adanya alur film yg terlewat ketika Alice yang sangat patuh dapat begitu cepatnya berubah menjadi robot sex yang akhirnya berhasil membuat Nick berselingkuh dengannya dan menghianati kepercayaan istrinya.

Terlebih kemudian berubah menjadi robot penghancur serta kurang logisnya saat Alice mulai menampakkan gerak gerik mencurigakan, namun sang Tuan, Nick tidak melakukan intervensi apapun terhadap Alice seperti penyesuaian ulang atau menhubungi layanan pelanggan dari perusahaan robot AI yang menciptakan Alice.

Intisari dari film ini menceritakan bagaimana otomisasi dari teknologi AI termasuk kehadiran robot yang awalnya diciptakan utk membantu hidup manusia menjadi mudah, dapat menjadi distrupsi di segala lini kehidupan saat manusia telah menjadi ketergantungan dengan teknologi AI. Bahkan jika lalai dalam menggunakannya, dapat menjadi boomerang yang mematikan. Faktor artificial emosi mungkin dapat dicoba dimasukkan kedalam fitur robot AI oleh ilmuan, namun tetap robot pun memiliki keterbatasan sendiri. Emosi sungguhan dan kebijaksanaan manusia, tidak dapat digantikan oleh robot sekalipun.

Lantas bagaimana akhir dari konflik keluarga Nick? Akankah Maggie berhasil menemukan donor jantung dan selamat?  Apakah Alice dapat memenuhi obsesi cintanya? Saksikan di bioksop kesayangan Anda, mulai 4 September 2024.

Review Pribadi: 9/10 bintang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun