2). Hipoksia
Hipoksia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan oksigen (O2) dalam sel dan jaringan tubuh sehingga mengganggu sistem pernafasan. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menganggu fungsi otak, hati dan organ lainnya.
    Diatas ketinggian 10.000 kaki, kandungan oksigen pada atmosfer bumi kita semakin sedikit atau dinamakan zona defisit, karena itulah gejala atau kendala kesehatan fisik seseorang biasanya mulai terjadi. Tidak hanya penumpang pesawat terbang, namun lebih jauh lagi kendala kesehatan ini dapat pula dialami oleh penerbang udara termasuk: pilot pesawat atau helikopter, prajurit TNI AU yang sedang bertugas di udara dan awak penerbang lainnya baik sipil maupun militer. Hal ini penting untuk dimitigasi karena faktor keselamatan (safety) khususnya di industri penerbangan adalah yang utama. Seorang pilot wajib untuk mempelajari dan menguasai ilmu aerofisiologi dengan baik agar saat pesawat dan penumpang dapat sampai ditujuan dengan aman.
Lantas, Bagaimana Strategi Untuk Mengatasi Potensi Kendala Kesehatan Fisik Pilot dan awak penerbang saat diketinggian udara tertentu?Â
Strategi utama yang dilakukan adalah dengan Indoktrinasi dan Latihan Aerofisiologi (ILA).Â
    ILA ini adalah sebuah rangkaian pelatihan dan pengayaan komprehensif khususnya yang diberikan kepada TNI-AU, pilot dan awak penerbang, untuk mengatasi berbagai potensi kendala kesehatan khususnya fisik atau tubuh manusia yang mungkin terdampak  berada termasuk isu hipoksia dan disbarisme saat berada dipenerbangan. Dalam perkembangan berikutnya, ILA ini pun meluas juga turut dipelajari tidak hanya oleh aparat militer namun juga masyarakat sipil khususnya di industri penerbangan sampai dengan publik.Â
    Nah, ternyata di kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. Letjen M.T. Haryono No.41, Cikoko, Kecamatan Pancoran ini, kita memiliki Pusat Indoktrinasi dan Latihan Aerofisiologi (ILA) yang tertua dan salah satu yang terlengkap di Asia Tenggara. Tempat ini bernama Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr. Suryanto. Lembaga ini merupakan milik TNI-AU, dimana kedudukannya dibawah dinas kesehatan TNI AU. Tempat ini berada di kawasan strategis di samping jalan raya dan cukup mudah dikenali selain dari visualisasi keberadaan nama tempat, juga dapat ditemuinya sebuah pesawat DC-3 Dakota di halaman didepan bangunan awal yang berbentuk segi delapan tersebut.Â
Penasaran, bagaimana sejarah dan keistimewaan dari Lakespra dr Suryanto ini? lengkapnya dapat mengunjungi link artikel penulis berikut: Pusat ILA se-Indonesia: Terbaru, buka Aktivitas Scuba Diving untuk Publik. Simak bagaimana caranya!
Lalu, bagaimana solusi mengatasi kendala tersebut?
Mitigasi Potensi Kendala Kesehatan Awak Penerbang dengan Kegiatan ILA berikut:
1. Untuk mengatasi gejala atau kendala kesehatan hipoksia dan disbarisme saat berada di ketinggian tertentu (high altitute), dilakukan pelatihan dengan Ruangan Udara Bertekanan Rendah (RUBR) atau alat Hypobaric Chamber atau Altitude Chamber.Â