Mohon tunggu...
Ameliyaros
Ameliyaros Mohon Tunggu... Dosen - Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Knowledge is the Power I You are What You Think I Ig: @ameliyaros

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ancaman "Arisan" Kebakaran di Perkampungan Jakarta: Cara Pencegahan dan Penanggulangan

18 Juli 2024   19:32 Diperbarui: 18 Juli 2024   21:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Deret di Kelurahan Kalianyar, Tambora sebanyak 35 unit (Dokumentasi Pribadi)

 - Korsleting listrik, termasuk: penyambungan colokan listrik secara berlebihan, menggunakan peralatan konektor listrik tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 

- Pembakaran sampah tanpa monitoring yang memadai

- Kelalaian dalam penggunaan gas rumah tangga

- Puntung rokok

- Kelalaian dalam menggunakan lilin

Lantas apa saja langkah yang telah pemerintah lakukan dalam hal meminimalisir potensi kebakaran khususnya di wilayah pemukiman padat penduduk contohnya di kecamatan Tambora, Jakarta Barat?

Tindakan preventif: terus mensosialisasikan bahaya potensi kebakaran kepada masyarakat luas, termasuk dengan membuka Museum Pemadam Kebakaran di TMII, Jakarta Timur.

Plat Asli
Plat Asli "Brandweer" atau cikal bakal Pemadam Kebakaran yang didirikan oleh Belanda pada 1919 di Museum Damkar, TMII (Dokumentasi Pribadi) 

Sosialisasi kesadaran potensi kebakaran dimulai dari tingkat paud sampai dewasa bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk: pelaku usaha, institusi pendidikan, asosiasi, komunitas dan media. 

Kemudian setelah terbentuk kesadaran akan bahaya kebakaran disekitar kita, langkah selanjutnya adalah mengajak masyarakat untuk bersinergi membantu dalam gotong royong menjaga lingkungan kita dari potensi bahaya kebakaran termasuk membentuk relawan kebakaran, dan menyiapkan peralatan infrastruktur untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. 

Termasuk di Tambora sendiri sudah disiapkan peralatan infrastruktur pencegah kebakaran: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun