Mohon tunggu...
Amelia Nur Fauziah
Amelia Nur Fauziah Mohon Tunggu... Human Resources - Public Relations

hello, its me!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aturan Lengkap Diet Karbo untuk Kesehatan

27 April 2021   14:30 Diperbarui: 27 April 2021   16:40 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengganti karbohidrat. (freepik)

Diet karbo tidak berarti tidak makan sama sekali. Dalam program diet ini, kamu hanya tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat namun dengan porsi yang lebih sedikit. Diet ini dikenal dengan diet rendah karbohidrat atau a low-carb diet. 

Karbohidrat pada umumnya terbagi dalam dua jenis, karbohidrat kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks terdapat pada sayuran, buah, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sementara karbohidrat sederhana atau rafinasi biasa terdapat pada tepung terigu, nasi, permen, minuman soda, minuman manis, pasta, roti, dan masih banyak lagi. 

Apa Manfaat Menjalankan Diet Karbo?

Karbohidrat sendiri merupakan asupan sebagai sumber energi utama tubuh. Selanjutnya, karbohidrat akan dipecah sebagai glukosa dan diserap oleh darah yang akan dijadikan sumber energi tubuh. Sementara glukosa yang tidak terpakai akan disimpan dalam otot, hati, dan sel lemak lainnya. Maka dari itu, diet rendah karbo ini bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan glukosa. 

Dikutip dari Sehatq, manfaat diet karbo bagi tubuh antara lain:

  • Menurunkan berat badan

  • Mengurangi gula darah dan insulin

  • Mengurangi nafsu makan 

  • Menurunkan tekanan darah

  • Memperbaiki metabolisme tubuh

  • Mengurangi lemak perut lebih cepat

Mayo Clinic pun menyarankan diet karbo dilakukan bagi kamu yang memiliki riwayat sebagai berikut:

  • Darah tinggi

  • Diabetes

  • Obesitas

  • Kardiovaskular

  • Sindrom metabolik

Porsi Diet Karbo yang Benar

Normalnya, jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi tubuh adalah sebesar 45-65% dari total asupan harian. Asumsikan kamu mengonsumsi total 2000 kalori per hari, maka jumlah karbohidrat yang harus masuk adalah 225-325 gram per hari. 

Namun, khusus buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat sebanyak 50-150 gram per hari. Jumlah ini akan membantu kamu menurunkan berat badan lebih cepat. 

Akan tetapi, jangan lupa bahwa aturan ini berlaku secara umum. Kamu tetap harus menyesuaikan dengan kondisi tubuh kamu sendiri. Lakukanlah beberapa trial untuk memahami metode seperti apa yang paling tepat untuk tubuh kamu. 

Untuk menurunkan berat badan, kamu dapat mengonsumsi karbohidrat dari sumber makanan berikut ini:

  • Segala jenis sayur-sayuran

  • Beberapa porsi buah-buah an per hari

  • Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, dan oats dalam porsi sedang

  • Karbohidrat dalam jumlah kecil seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian

Dikutip dari laman alodokter, asupan protein juga ternyata mempengaruhi program diet karbohidrat yang kamu jalani. Protein bisa kamu dapatkan di ayam, ikan, daging, dan sayur-sayuran. Asupan protein yang banyak juga membantu jumlah lemak dalam memberikan rasa kenyang yang lebih lama. 

Selain itu, terapkan pola makan sehat yang mengkonsumsi berbagai kelompok makanan dengan memelihara daya tahan tubuh serta kesehatan kamu secara keseluruhan. Kamu bisa rutin mengkonsumsi suplemen vitamin tambahan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.

Rentang waktu pola makan kamu setiap hari juga dapat mempengaruhi program diet. Hal ini menganjurkan kamu untuk selalu makan makanan dengan tinggi serat untuk mempertahankan kesehatan sistem pencernaan dan terhindar dari konstipasi. Makanlah sebanyak 3 hingga 5 kali sehari dengan asupan yang kecil. 

Untuk menjaga rasa kenyang lebih lama, makanlah sayuran dan buah-buahan, serta lemak sehat seperti susu, minyak kelapa, dan mentega. Jenis makanan tersebut bisa diolah menjadi berbagai menu diet karbo sesuai selera kamu.

Program Low-carb diet dipercaya lebih efektif menurunkan berat badan dengan cepat dibandingkan dengan diet rendah lemak. Terlebih lagi, metode diet ini dapat membantu menurunkan trigliserida, yang membawa lemak dalam aliran darah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun