Selain mengecek warna dan noda, kamu juga perlu memperhatikan pola jahitan pada baju yang akan dibeli. Periksa dengan seksama apakah ada jahitan yang lepas, longgar, bolong, ataupun kancing lepas. Jika jahitan mudah lepas, kamu harus menambahkan jahitan lagi setelah membelinya.Â
4. KebersihanÂ
Hal ini menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat membeli baju atau barang di thrift store. Toko yang baik akan memastikan semua bajunya sudah di laundry atau di steam sebelum dijual.Â
Namun, tidak jarang pula beberapa toko langsung menjualnya tanpa dicuci terlebih dahulu. Oleh karena itu, setelah membeli baju thrift, pastikan kamu mencucinya sampai bersih sebelum dipakai.Â
Saat melakukan thrifting, kamu cenderung akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memilih baju yang akan dibeli. Hal ini karena biasanya baju yang ada di thrift store dipajang dengan tidak teratur, sehingga kamu akan lebih sulit memilih dibandingkan dengan toko baju biasa.Â
Kamu juga harus perhatikan harganya, jangan sampai kamu rugi karena pada dasarnya, thrifting harus memiliki harga jauh dibawah harga brand aslinya. Hindari thrift shop yang menjual dengan harga tinggi dengan mengiming-iming produknya berkualitas tinggi.Â
Membeli baju thrift harus berfokus pada kelayakan baju tersebut untuk digunakan. Walaupun baju bekas, kamu harus pastikan baju tersebut masih bagus dan layak pakai.Â
Selain menguntungkan kamu dalam segi harga, thrifting juga bermanfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi hak para buruh yang bekerja di balik pembuatan baju.Â
Baca juga: Pakaian jadi Sampah yang Membahayakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H