Apa itu Thrifting?
Thrift sendiri merupakan istilah untuk produk atau barang bekas (secondhand) hasil import dari luar negeri. Produk yang sering dipasarkan adalah fashion seperti baju, celana, topi, dan jaket.Â
Salah satu alasan thrifting banyak digemari adalah karena produk yang tertera mayoritas adalah produk branded yang masih berkualitas namun dengan harga miring.Â
Buat kamu yang hobi thrifting, kegiatan ini sangat menyenangkan karena kamu bisa membeli banyak produk branded dengan harga yang lebih terjangkau. Walaupun thrift store menjual barang bekas, namun sudah dipastikan kualitasnya masih sangat layak dipakai.Â
Selain itu, khususnya bagi perempuan, membeli barang bekas akan membantu kamu menyelamatkan bumi dari jumlah pakaian bekas yang sering dibeli. Dengan mengurangi sampah pakaian, thrift juga bisa diartikan sebagai penghematan.Â
Namun, karena ini baju bekas, kamu perlu teliti sebelum membelinya. Jangan langsung membeli sembarangan, pastikan kualitas sesuai dengan harga yang kamu keluarkan. Apa saja yang harus diperhatikan?
Hal yang Harus Diperhatikan saat Berbelanja di Thrift Shop
Berikut ini tips untuk kamu yang sering berbelanja di thrift shop!
1. Memilih WarnaÂ
Pastikan baju atau barang yang akan kamu beli, masih tampak bagus digunakan. Hindari warna yang sudah tampak kusam atau luntur, lalu cocokkan dengan selera warna pilihanmu.
Tips ini sangat penting untuk mengetahui kualitas produk tersebut. Baju yang jarang dipakai memiliki warna yang masih bagus dan tidak kotor atau kusam. Terlebih lagi jika pemilik sebelumnya sangat merawat baju tersebut, maka akan terlihat seperti baju baru.Â
2. Mengecek Noda
Perhatikan dengan seksama terhadap noda yang terdapat pada baju thrift shop. Bagian yang cukup penting dan sering bernoda, antara lain area lengan bawah, ketiak, dan bagian leher. Hal ini karena intensitas berkeringat dari pemilik sebelumnya.Â
Jika memang bernoda, pastikan bahwa noda tersebut bisa dihilangkan atau disamarkan. Jangan sampai hal itu mengganggu penampilan terbaik kamu ya!
3. Jahitan
Selain mengecek warna dan noda, kamu juga perlu memperhatikan pola jahitan pada baju yang akan dibeli. Periksa dengan seksama apakah ada jahitan yang lepas, longgar, bolong, ataupun kancing lepas. Jika jahitan mudah lepas, kamu harus menambahkan jahitan lagi setelah membelinya.Â
4. KebersihanÂ
Hal ini menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat membeli baju atau barang di thrift store. Toko yang baik akan memastikan semua bajunya sudah di laundry atau di steam sebelum dijual.Â
Namun, tidak jarang pula beberapa toko langsung menjualnya tanpa dicuci terlebih dahulu. Oleh karena itu, setelah membeli baju thrift, pastikan kamu mencucinya sampai bersih sebelum dipakai.Â
Saat melakukan thrifting, kamu cenderung akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memilih baju yang akan dibeli. Hal ini karena biasanya baju yang ada di thrift store dipajang dengan tidak teratur, sehingga kamu akan lebih sulit memilih dibandingkan dengan toko baju biasa.Â
Kamu juga harus perhatikan harganya, jangan sampai kamu rugi karena pada dasarnya, thrifting harus memiliki harga jauh dibawah harga brand aslinya. Hindari thrift shop yang menjual dengan harga tinggi dengan mengiming-iming produknya berkualitas tinggi.Â
Membeli baju thrift harus berfokus pada kelayakan baju tersebut untuk digunakan. Walaupun baju bekas, kamu harus pastikan baju tersebut masih bagus dan layak pakai.Â
Selain menguntungkan kamu dalam segi harga, thrifting juga bermanfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi hak para buruh yang bekerja di balik pembuatan baju.Â
Baca juga: Pakaian jadi Sampah yang Membahayakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H