Mohon tunggu...
Amelia Resti Cahyaningrum
Amelia Resti Cahyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Information and Library Science student in Airlangga University

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Terlalu Banyak Menerima Pujian, Buat Kita Jadi Lupa Daratan?

7 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:33 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seseorang yang terlalu sering dipuji mungkin tidak siap menghadapi kegagalan. Mereka mungkin tidak tahu bagaimana cara mengatasi kritik atau kegagalan dengan konstruktif karena mereka terbiasa menerima pujian dan pengakuan. Ketika mereka menghadapi kegagalan, mereka bisa merasa sangat terpukul dan kehilangan arah, yang pada akhirnya bisa merusak kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

6. Senang Berada di Zona Nyaman

Ketika seseorang terlalu sering menerima pujian, maka mereka tidak ingin pujian tersebut pergi dari diri mereka. Mereka ingin selalu mendapat pujian yang sama dan mendapat apresiasi yang sama. 

Maka dari itu, mereka ingin tetap berada di zona nyaman dan enggan melakukan sesuatu hal yang baru karena tidak ingin mengalami kegagalan dan berujung mendapat kritikan bukannya pujian. Selain itu, mereka akan mengerjakan sesuatu hal yang mudah karena dengan mereka melakukan hal tersebut, mereka akan tau mereka akan segera mendapatkan pujian sekecil apapun hal yang mereka lakukan.

Lalu, kalau sering mendapat pujian malah menjerumuskan seseorang pada hal yang negatif dan membuat mereka melambung tinggi dan menjadi lupa daratan, maka bagaimana cara menerima pujian yang tepat dan tetap menyeimbangi pujian tersebut dengan kritikan? 

1. Terima Pujian dan Kritikan dengan Terbuka

Setelah terbiasa menerima pujian, maka seseorang harus mulai terbiasa pula dengan kritikan. Selalu anggap kritikan menjadi bahan evaluasi diri dan untuk menjadi pendorong untuk belajar dan berkembang. Bukan menerima kritikan menjadi serangan pribadi dan berakhir memiliki dendam pribadi kepada yang memberi kritikan.

2. Selalu Membiasakan untuk Refleksi Diri 

Selalu beri dan luangkan waktu untuk merenungkan pencapaian dan kegagalan secara objektif. Evaluasi diri secara rutin dapat membantu menjaga perspektif yang sehat tentang diri sendiri. Apabila telah melakukan hal-hal baru, jangan terlalu sering cukup puas dan mengemis pujian kepada orang lain. Selalu biasakan evaluasi pada diri sendiri sebelum mendapat penilaian dari orang lain.

3. Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil

Hargai usaha dan proses yang Anda lakukan untuk mencapai sesuatu, bukan hanya hasil akhirnya. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada pujian eksternal. Memfokuskan pada hasil membuat seseorang menjadi haus pujian, memikirkan berapa pujian yang akan dia dapatkan menjadi seseorangkehilangan fokus pada proses mereka, dan menjadi tidak peduli karena mereka hanya memikirkan kesempurnaan pada hasil akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun