"Ehya kita ke atas yuk. Ada temen gw dari New York, dia mau tanya tanya soal Pulau Weh", ajak Leiticia. Ia menarik tangan David, bukan tanganku!..
Kemudian kami ke lantai atas untuk bertemu dengan teman Cia / Leiticia.
Dan sesampainya di rooftop kami bertemu dengan teman bulenya.Â
Ia cantik, berambut coklat , tinggi, trendi dengan jaket varsity, celana jeans dan sepatu boots semata kaki. Namanya Barbara. Ia menjabat tangan David dan aku.
"Hai...oh , this is the guy?, David?".. tanya Barbara menatap ke arah Leiticia.
"Yes, that guy that I ever told to you"... ujar Leiticia.
"Oh my god, your ex boyfriend?, haha, thats so funny and akward", canda Barbara pada Leiticia.Â
"You know what, she is like, uhm....adore you, somehow, she is never stop talk about Pulau Weh?, the last trip before you guys broken up"...
"Gimme a break , Barbara!", seru Leiticia.
"Really?, is there something memorable about Pulau Weh?", tanyaku memberanikan diri.
Barbara menoleh ke arahku.