Manda, ini kayak nya kita di jebak ya. Gw gimana mau menghindar? Di kunci gini sama si Agnes...Â
"Jadi gimana Dave, kapan mau ngajarin gw surf? Ini gw serius nih...", tanya Agnes lagi menegaskan jawaban dari David.Â
"Gimana ya...gw belum ada syuting surfing lagi. Kalau ada dan inget ya, gw kabarin ya... ", jawab David. Aku nyaris melotot melihat David. Kenapa dia memberikan jawaban seperti itu??.
Seadainya saja aku dan dia tidak berpura-pura seperti ini, tidak lama aku terlintas sebuah ide. Aku mengambil ponsel ku dan menelepon David. Membuat skenario seakan-akan David harus segera pulang. Kode ini langsung di pahami David dan berhasil.Â
"Gw balik ya... sorry, "... ujar David pamit. Tidak lama Agnes berdiri dari duduk nya dan mengambil inisiatif untuk cium pipi kiri -kanan David. Aku membelakakan kedua mata ku. Diana dengan cepat melirik ke arah ku.Â
kenapa dia melirik ke arah ku seperti ini ?.Â
Aku melihat punggung David berjalan ke arah pintu keluar. Dan melihat beberapa orang selfie dengan nya. Karena mungkin ada beberapa orang di depan kenal David adalah seorang public figure. Aku anggap ini adalah resiko berpacaran dengan seorang public figure.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H