Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Confession Of White Collar Fashion (Belenggu yang Terlepas)

29 Maret 2024   11:55 Diperbarui: 17 April 2024   19:22 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Iklan Lipstik Giorgio Armani (Foto: Instyle Turkiye)

"Itu kenapa gw ga punya pacar melulu ya-gw ga ngerti konsep rasa memiliki, sayang, bahasa tubuh orang sayang dan cinta aja gw ga ngerti...", kata ku sembari melamun. 

"Rasa cinta dan sayang ga perlu konsep ribet - gak selalu di ucapkan melalui kata - kata. Tapi, di ungkapkan dengan bahasa tubuh, seperti menyentuh, sentuhan nya lain ya. Bukan sentuhan cabul. Nah ini gw harus perdalam lagi ya, karena lu pan lempeng nih orang nyeeee....", ujar Dimas sambil bercanda meniru logat betawi..

"Sentuhan lembut tu kayak seorang ibu yang lagi ngusap rambut bayi-nye, nah itu sentuhan kasih sayang. Beda kalo ame sentuhan cabul bin bahlul!, kalo cabul itu lebih ke meraba-raba, gerepek-gerepek... nah itu baru pelecehan, paham sampe sini..?, tanya Dimas. Aku tertawa mendengar penjelasan nya. 

"Iyaaa - iyaaaa gw ngerti!"

"Gw ga yakin lu ngarti, btw gw mau clear in juga, kalau David itu cuma pura-pura suka aja sama Diana. Dan kita terpaksa ngelakuin itu karena ada sesuatu...", jelas Dimas lagi. 

"Lo gausah percaya 100% apa yang di omongin Diana soal David aja, tapi tetep profesional kerja sama dia", nasehat Dimas pada-ku.

" iyaaah kakak Dimass...."

"Kita tuh udah 26 something - uda gak jaman lagi naksir cowok kayak abg. Kalo lo suka sama cowok, tembak aja langsung. Sabodo-lah dia nolak atau terima. Usia - usia uda mulai membina hubungan ke jenjang lebih serius... " Begitu kata Dimas. 

Aku membuka poster iklan parfum D-Honest. Wajah ku tertutup siluet bayangan hitam. Hanya memperlihatkan garis bibir ku dengan lipstik merah berwarna maroon. Di bawah foto - ku ada foto David yang sedang tertawa , hanya terlihat setengah, dari hidung ke bawah. Di antara foto kami berdua, ada foto produk parfum David berukuran agak besar, dengan tagline ; Belenggu Yang Terlepas. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun