" gw kira waktu dia bilang kalau dia mau acak -acak hidup gw, mau robek - robek kaos gw segala, itu gw pikir udah tanda kalau dia tertarik...", sahut nya sambil tersenyum renyah. Ya ampun, jadi hati mu ternyata serius? Dan kamu tau, sebetulnya Kamu itu tipe Diana juga. Hanya saja dia lebih tertarik dengan politikus muda.Â
"sorry mas, gw ga bisa bantu banyak nih....", ujarku berusaha menghiburnya.Â
" waduh, Manda Chung, gausah serius banget lah, haha... Diana itu emang tipe gw , just it. Btw, tonton ya acara travelling gw hari Sabtu ini, ga baru aja kelar syuting lusa lalu", kata - kata David penuh semangat mempromosikan acara televisinya.Â
Setidaknya. Pemotretan perdana yang penuh kejutan ini, memberikanku kesempatan agar lebih dekat dengan cowok grunge idamanku. Ah rasanya udah mental block duluan. Mengingat ucapan Dave barusan, bahwa Diana tipe cewek nya. Dan menegaskan bahwa ia belum ingin memiliki pasangan. Pertanyaannya, jika ia bisa ku genggam, mungkin hubungan kami akan tarik ulur dan membosankan. Sesuatu menjadi menarik ketika kita sulit mendapatkan apa yang kita ingikan. Jika pada akhirnya kita dapat memilikinya, yasudah selesai. Tidak ada adrenaline rush, lagi.Â
Penampilan hari ini sukses menarik perhatian mata nya, tapi bukan hatinya. Aku pernah bilang, bahwa, aku mungkin bisa berubah penampilan, tapi tidak dengan sikap. Bagaimana bersikap seperti cewek killer yang anggun dan elegan, persis seperti Diana?. Hal itu kan harus di pelajari juga, bukan?.Â
Mungkin benar apa kata Diana. Jika bekerja dan ada campur tangan romansa di dalamnya, pelan - pelan itu akan menghancurkan karirmu. Bikin ga fokus. Tapi ini masalah hati, gak bisa di rekayasa. Biarlah, anggap saja jarak ini menjadi perjalanan penuh tantangan menuju puncak gunung Rinjani. Akan menjadi perjalanan yang tidak dapat terlupakan.Â