Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kontroversi Surealisme dalam Fashion

25 Januari 2024   22:37 Diperbarui: 26 Januari 2024   05:24 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sebuah topi berdesain unik, berbentuk sepatu karya Elsa Schiaparelli (Foto: npr.org)

Salah satu hasil gaun yang sangat ikonik di era pergerakan seni surealisme adalah gaun bergambar lobster yang ia rancang bersama seniman surealisme, Salvator Dali di tahu 1937). Menggunakan bahan silk organza. 

Kini, di era modern dan teknologi seperti saat ini, karya fashion rumah mode Elsa Schiaparelli yang ikonik dan menggemparkan dunia adi busana adalah, gaun berkepala singa yang ikonik dan teatrikal di atas panggung runway koleksi musim semi 2023. Gaun kontroversial ini meneruskan warisan 'avant garde', garis desain nyeleneh yang tidak terlalu 'berisik' dan distraksi dengan pemakaian warna - warna mencolok. Hanya sebuah gaun sederhana berwarna hitam, namun, sisi quirky dan aneh pada gaun sederhana ini adalah -kepala singa yang bertengger di bahu sang model, Irina Shayk yang memakai gaun kontroversial tersebut di atas runway. 

Gaun malam berkepala singa , keluaran rumah model Elsa Schiaparelli, koleksi Haute Couture musim semi 2023. Foto: Estrop by Getty Images 
Gaun malam berkepala singa , keluaran rumah model Elsa Schiaparelli, koleksi Haute Couture musim semi 2023. Foto: Estrop by Getty Images 

Gaun ini menarik perhatian karena ikonik. Tidak sedikit selebritas dunia mengenakan koleksi "nyeleneh" rumah mode Schiaparelli. 

Ilustrasi gaun Singa keluaran rumah mode Schiaparelli yang di kenakan Kylie Jenner (Foto Edward Berthelot/ Getty Images via Teen Vogue)
Ilustrasi gaun Singa keluaran rumah mode Schiaparelli yang di kenakan Kylie Jenner (Foto Edward Berthelot/ Getty Images via Teen Vogue)

Ternyata gaun kontroversial ini , menuai kecaman dari organisasi Peta. Gaun berkepala singa yang ternyata seukuran kepala singa aslinya, Peta menuduh jika penggunaan hewan 'semi realistic' dalam fashion sebagai bentuk kepuasaan dan egoisme manusia di atas penderitaan hewan liar. 

Bagaimanapun, sebetulnya kepala singa ini terbuat dari tangan - tangan seniman berbakat dalam seni patung , menggunakan bulu palsu yang di kreasikan sedemikian rupa sehingga mirip dengan hewan aslinya. Ternyata kontroversi ini memiliki daya tarik dan jual tersendiri. 

Dalam dunia fashion, penggunaan bulu asli hewan di kecam oleh organisasi Peta. Sebuah organisasi hak asasi hewan yang di didirikan di Virginia, Amerika. Alasan nya, tidak di benarkan membunuh hewan dan di ambil kulit dan bulu nya untuk di gunakan demi kesenangan dan egoisme manusia di atas penderitaan hewan tersebut serta di produksi sebagai busana dan aksesoris. 

Kesimpulan nya, surealisme salah satu aliran seni yang mengambil inspirasi dari bawah alam sadar manusia , karena semua sifat nya ilusi, non realistic, halusinasi dan abstrak. 

Jika kita melihat karya - karya non realistic, ilusi dan absurd ala surealisme, mungkin sekilas bagaikan melihat mimpi semalam dalam tidur kita yang penuh misteri, intrik , teatrikal dan teka - teki. Dalam dunia fashion, intrik dan teatrikal ini membawa kontroversi dalam dunia adi busana.

Bagaimana seorang wanita terlihat kejam dengan mengenakan kepala singa palsu di pundak nya. Atau mengenakan aksesoris topi sepatu yang kita kenal sebagai alas kaki di gunakan di atas kepala kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun