Salah satu hasil gaun yang sangat ikonik di era pergerakan seni surealisme adalah gaun bergambar lobster yang ia rancang bersama seniman surealisme, Salvator Dali di tahu 1937). Menggunakan bahan silk organza.Â
Kini, di era modern dan teknologi seperti saat ini, karya fashion rumah mode Elsa Schiaparelli yang ikonik dan menggemparkan dunia adi busana adalah, gaun berkepala singa yang ikonik dan teatrikal di atas panggung runway koleksi musim semi 2023. Gaun kontroversial ini meneruskan warisan 'avant garde', garis desain nyeleneh yang tidak terlalu 'berisik' dan distraksi dengan pemakaian warna - warna mencolok. Hanya sebuah gaun sederhana berwarna hitam, namun, sisi quirky dan aneh pada gaun sederhana ini adalah -kepala singa yang bertengger di bahu sang model, Irina Shayk yang memakai gaun kontroversial tersebut di atas runway.Â
Gaun ini menarik perhatian karena ikonik. Tidak sedikit selebritas dunia mengenakan koleksi "nyeleneh" rumah mode Schiaparelli.Â
Ternyata gaun kontroversial ini , menuai kecaman dari organisasi Peta. Gaun berkepala singa yang ternyata seukuran kepala singa aslinya, Peta menuduh jika penggunaan hewan 'semi realistic' dalam fashion sebagai bentuk kepuasaan dan egoisme manusia di atas penderitaan hewan liar.Â
Bagaimanapun, sebetulnya kepala singa ini terbuat dari tangan - tangan seniman berbakat dalam seni patung , menggunakan bulu palsu yang di kreasikan sedemikian rupa sehingga mirip dengan hewan aslinya. Ternyata kontroversi ini memiliki daya tarik dan jual tersendiri.Â
Dalam dunia fashion, penggunaan bulu asli hewan di kecam oleh organisasi Peta. Sebuah organisasi hak asasi hewan yang di didirikan di Virginia, Amerika. Alasan nya, tidak di benarkan membunuh hewan dan di ambil kulit dan bulu nya untuk di gunakan demi kesenangan dan egoisme manusia di atas penderitaan hewan tersebut serta di produksi sebagai busana dan aksesoris.Â
Kesimpulan nya, surealisme salah satu aliran seni yang mengambil inspirasi dari bawah alam sadar manusia , karena semua sifat nya ilusi, non realistic, halusinasi dan abstrak.Â
Jika kita melihat karya - karya non realistic, ilusi dan absurd ala surealisme, mungkin sekilas bagaikan melihat mimpi semalam dalam tidur kita yang penuh misteri, intrik , teatrikal dan teka - teki. Dalam dunia fashion, intrik dan teatrikal ini membawa kontroversi dalam dunia adi busana.
Bagaimana seorang wanita terlihat kejam dengan mengenakan kepala singa palsu di pundak nya. Atau mengenakan aksesoris topi sepatu yang kita kenal sebagai alas kaki di gunakan di atas kepala kita.