Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Debat Cawapres 2024, Diisi Jargon Unik, Slepet!, Sindiran Cerdas Anak Muda dan Tekad Kuat Pemberantasan Korupsi

23 Desember 2023   13:40 Diperbarui: 23 Desember 2023   14:32 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Mahakam Ikon Baru Kota Samarinda / Dok : iNews id

"Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris," ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Provinsi Kalimantan Timur bukan merupakan gagasan dirinya. Menurutnya, Presiden ke-1 RI Soekarno telah menggagas pemindahan ibu kota sejak tahun 1960 yang lalu. Niat baik ini malah mendapatkan cibiran dan nyinyiran.

Tangkapan layar Instagram Narasinewsroom / Dok : IG Narasi news  room
Tangkapan layar Instagram Narasinewsroom / Dok : IG Narasi news  room

Menurut saya pribadi , IKN malah justru akan membuka peluang dan kesempatan tenaga kerja baru, membuka paradigma , mindset baru bahwa pemilihan IKN di provisi Kalimantan Timur, bukan asal pilih. Kalimantan yang selama ini di anggap hutan belantara, menyimpan banyak sumber daya alam. Alam Indonesia sudah tidak di ragukan lagi kekayaannya. Kan ? Masalah nya, prestasi ini tidak selalu di gembar gembor kan. Maklum saja, banyak sekali isu - isu negatif yang lebih 'enak di goreng dan renyah' ketimbang isu - isu positif yang menambah positive thingking kita kepada pemerintah. Betul ? 

Ilustrasi Percepatan Ekonomi Kaltim Triwulan II, Tahun 2022 / Dok : 
Ilustrasi Percepatan Ekonomi Kaltim Triwulan II, Tahun 2022 / Dok : 
https://kaltimpost.jawapos.com/samarinda/05/08/2022/alami-percepatan-ekonomi-kaltim-triwulan-ii-tahun-2022-tumbuh-303-persen.

Mari kita bicara data. Di atas adalah data pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang mengalami kenaikan di tahun 2022. 

Jembatan Mahakam Ikon Baru Kota Samarinda / Dok : iNews id
Jembatan Mahakam Ikon Baru Kota Samarinda / Dok : iNews id

Jadi, saya sebagai rakyat jelata menyetujui pendirian IKN dan harus di lanjutkan, siapapun capres cawapres yang mendukung keberlanjutan IKN , saya dukung! Dalam debat semalam, ada yang menarik adalah , sindiran Gibran kepada Cak Imin perihal , kehadiran nya menghadiri acara potong tumpeng di IKN beberapa waktu lalu.

Ilustrasi Cak Imin hadir di acara potong tumpeng di Titik Nol IKN / Dok: PKB via Detik news. 
Ilustrasi Cak Imin hadir di acara potong tumpeng di Titik Nol IKN / Dok: PKB via Detik news. 
Sindiran Gibran yang "makjleb" ini mantul kena sasaran. Hal ini menjadikan debat semalam di rasa menyentil tapi gak berlebihan. Sehingga tidak "chaos" berbalas sindiran. Karena peraturan debat semalam, harus membahas sesuai tema, tidak boleh melenceng dari tema. Sehingga tepat sasaran dan tidak meluas kemana - kemana pembahasan nya. 

Saya agak malas melihat debat hanya seputar sindir menyindir, karena tontonan begini cocok nya kita nonton acara receh seperti gosip - gosip artis. Tidak mencerdaskan. Kembali soal sindiran Gibran kepada Cak Imin. Cak Imin terlihat tenang dan tidak menanggapi sindiran Gibran. Sikap Cak Imin tersebut humanis menurut saya. Tidak perlu panas menganggapi dengan pembicaraan yang justru malah akan menjerumuskan nya kepada ke arah pembicaraan yang absurd. 

Gibran, cawapres mewakili generasi milenial, terlihat ingin 'meng - gong' komentar - komentar miring netijen terhadap diri nya yang menilai diri nya sebagai anak presiden dan terkesan hanya planga - plongo. Gibran di kira cupu tau nya suhu, hehe... Gibran terlihat memukau dan menguasai bidang. Well, saya sih gak berani menilai orang dari penampilan nya saja. Terkadang penampilan itu menipu. Dan lagi lagi kita selalu tertipu karena nya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun