Mohon tunggu...
Amelia Putri Ramadhani
Amelia Putri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta

16 Desember 2024   23:14 Diperbarui: 17 Desember 2024   07:02 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Sedang Mewawancarai Pemandu Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta 

Purwakarta - Museum Bale Indung Rahayu, sebuah pusat kebudayaan dan pendidikan yang terletak di Kabupaten Purwakarta, kini menjadi simbol baru pelestarian nilai-nilai lokal dan kebangsaan. Bangunan yang diresmikan oleh pemerintah daerah Purwakarta ini dirancang sebagai ruang multifungsi yang mengintegrasikan budaya tradisional Sunda dengan teknologi modern.

Pemandu Bale Indung Rahayu, Ratu mengatakan, museum ini memamerkan beragam koleksi yang menggambarkan keindahan budaya Sunda seperti, pakaian adat, alat musik tradisional, seni anyaman bambu, wayang golek. Permainan anak zaman dahulu atau permainan tradisional seperti, congklak, sondiah, dan demprak, hingga peralatan rumah tangga tradisional masyarakat Sunda. Adapun kisah, dimulai dengan cerita ungkapan Sunda yang sering mengiringi seorang ibu ketika hamil dan melahirkan. Selasa (10/12/2024).

"Setelah itu, masuk ke bale kedua ketika anak sudah lahir, fase anak bermain, beranjak dewasa hingga ke bale meninggal. Jadi tentang sunda dan tentang kehidupan manusia dari awal dari jadi AI sampai meninggal dengan tata cara Sunda.", ujar Ratu.

Museum Bale Indung Rahayu dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

"Pengelolaan dilakukan secara profesional untuk memastikan kelestarian koleksi serta kenyamanan pengunjung. Museum Bale Indung Rahayu resmi dibuka untuk umum sejak 2017 Pengunjung dapat menikmati suasana budaya yang autentik setiap hari, kecuali pada hari libur nasional tertentu.”, kata Ratu.

Gambar di dalam Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta 
Gambar di dalam Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta 

Museum Bale Indung Rahayu memiliki desain arsitekturnya memadukan elemen tradisional khas Sunda, seperti ornamen kayu ukir, dengan konsep futuristik yang ramah lingkungan. Bangunan ini diharapkan menjadi ruang edukasi, seni, dan budaya bagi masyarakat Purwakarta dan sekitarnya.  

"Museum ini terletak di Kompleks Bale Panyawangan, Jalan RE Martadinata Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta. Lokasinya yang strategis memudahkan wisatawan untuk mengakses museum ini.", ungkapan Ratu.

Fasilitas yang tersedia di Bale Indung Rahayu meliputi ruang pameran seni, auditorium, perpustakaan digital, hingga area pelatihan keterampilan tradisional seperti batik, angklung, dan tari Jaipong.

"Salah satu daya tarik utama dari Bale Indung Rahayu adalah program Ngariung Budaya, sebuah kegiatan bulanan yang mengundang seniman, budayawan, dan generasi muda untuk berkolaborasi. Program ini bertujuan menggali dan mempromosikan seni serta kearifan lokal Purwakarta ke kancah nasional dan internasional.”,  ucap Ratu.

Gambar di dalam Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta 
Gambar di dalam Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta 

Museum ini di dirikan waktu awal pada saat Bapak Dedi Mulyadi sedang menjabat, dengan adanya museum ini supaya tidak lupa dengan tata cara Sunda pada zaman dahulu, seperti permainan-permainan pada zaman dahulu, dikarenakan banyak yang ke museum tetapi, tidak mengetahui. Seperti anak kecil, tidak mengetahui permainan-permainan pada zaman dahulu, tetapi jika yang sudah dewasa sudah mengetahui dan pastinya akan nostalgia.

“Jadi Bale Indung Rahayu itu memiliki arti, Bale itu tempat, Indung itu Ibu, Rahayu itu kemuliaan. Jadi di Museum Bale Indung Rahayu itu tempat kemuliaan seorang Ibu.”, ujar Ratu.

Pengunjung Museum Bale Indung Rahayu Dini (18 Tahun) mengatakan, tiket masuk dapat diperoleh langsung di loket museum atau melalui sistem daring yang disediakan oleh pengelola. Harga tiket relatif terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat.

“Setelah berkunjung ke Museum Bale Indung Rahayu saya merasa terkesan dan kagum, dapat terinspirasi dengan upaya pelestarian budaya Sunda yang ditampilkan melalui koleksi dan pameran di museum. Termotivasi untuk ikut melestarikan budaya lokal setelah melihat bagaimana nilai-nilai tradisional tetap relevan dan penting dalam kehidupan modern.”, ujar Dini (18 Tahun) Pengunjung Museum Bale Indung Rahayu.

Museum Bale Indung Rahayu bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga ruang pembelajaran yang memperkenalkan kekayaan budaya Sunda kepada dunia. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi museum ini dan menikmati pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun