Mohon tunggu...
Amelia Nur Qholid
Amelia Nur Qholid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pelajaran Hidup dalam Puisi "Ajaran Hidup"

29 September 2024   11:25 Diperbarui: 29 September 2024   11:30 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

misalnya buru-buru melepaskan topi

atau sejenak menundukkan kepala --

jika ada jenazah lewat

Pada bait pertama, menjelaskan bahwa kehidupan para pembacanya itu sudah mendidik mereka dengan keras supaya bersikap sopan. Karena sifat yang sopan yang dimiliki oleh orang pada zaman sekarang ini sangatlah kurang. Oleh karena itu, dalam kehidupan yang keras ini ada beberapa pihak yang memberikan kaum muda terutama untuk bersikap lebih sopan. Dalam puisi ini, salah satu dari contoh sifat yang sopan itu adalah dengan melepaskan topi dan menundukkan kepala jika ada jenazah yang lewat. Menundukkan kepala itu bertujuan untuk menghormati jenazah dan keluarganya serta menunjukkan rasa berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selanjutnya, dalam bait pertama ini juga menggambarkan masa depan semua manusia nantinya, yaitu dijemput oleh kematian.

 Bait kedua 

hidup juga telah mengajarmu merapikan

rambutmu yang sudah memutih,

membetulkan letak kacamatamu,

dan menggumamkan beberapa larik do'a

 jika ada jenazah lewat

hidup juga telah mengajarkanmu merapikan rambutmu yang sudah memutih, membetulkan kacamata , dari larik tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa setiap manusia pasti akan mengalami proses penuaan yang ditandai dengan rambut yang sudah memutih dan juga menggunakan kacamata karena penglihatan yang sudah mulai buram. Kedua hal itu adalah bentuk atau ciri-ciri orang yang sudah mengalami penuaan. Dari sini dapat mencerminkan bahwa kehidupan ini dapat mengalami perubahan yang tidak dapat dihindarkan oleh manusia. Dan menggumamkan beberapa larik do'a jika ada jenazah lewat, sebagai seorang manusia yang memiliki hubungan langsung dengan manusia lain. Memiliki kewajiban untuk saling mendoakan saudara sesama muslim ataupun sesama manusia yang hdiup berdampingan satu sama lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun