Mohon tunggu...
ameliana t p novianti
ameliana t p novianti Mohon Tunggu... Guru - GURU KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA/DKV SMK

Bertugas di SMK Negeri 1 Simpang Katis Kab. Bangka Tengah Prov. Kepulauan Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Nature

"Indoor Farming", Inovasi Pertanian yang Dapat Dirintis Melalui Sekolah Kejuruan Berbasis Pertanian

30 November 2018   13:29 Diperbarui: 30 November 2018   13:27 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengenalan bertani dengan cara indoor farming dapat dirintis dari sekolah-sekolah kejuruan berbasis pertanian. Bentuk sederhana dari bertani indoor farming yaitu penggunaan rumah kaca berbasis indoor farming dapat melatih siswa memproduksi komoditi pangan tanpa harus bertani di lahan terbuka. Tanaman yang mudah dibudidayakan seperti selada, sawi, kangkung, bayam, tomat, dan lain-lain dapat menjadi latihan awal pelajar bertani indoor farming.

Para siswa SMK Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK Negeri 1 Kelapa yang ikut terjun langsung bertani indoor farming menuturkan bahwa indoor farming yang tidak menggunakan pestisida dalam penerapannya membuat tanaman pangan yang ditanam menjadi lebih sehat, waktu penanaman menjadi lebih singkat seperti kangkung yang biasa panen setelah 80 hari jika ditanam di lahan terbuka, pada indoor farming dapat di panen pada umur 45 hari. Selain itu, indoor farming dapat memberikan hasil panen yang lebih baik dan tidak takut gagal panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun