Dan setelahnya, saya kembali menikmati alur, terbenam dalam semua konflik yang ada dan lagi-lagi kagum pada diri sendiri karena sudah membaca lebih dari tiga ratusan halaman.
Dan lagi, bagian yang membuat saya tidak bisa tidur dan menghabiskan semalaman membaca adalah saat ekspedisi sudah dimulai. Ekspedisi rancangan Raras, yang mengharuskan Jati dan Suma pergi ke gunung Lewu untuk mencari Puspa Karsa.Â
Dibagian ini saya sadar bahwa buku ini, bukan sekedar buku novel biasa saja bagi saya, ini benar-benar mahakarya. Apa yang tidak saya duga ternyata dipadu-padankan dengan apik, seperti bau-bau mistis khas Nusantara, romansa, fiksi, bahkan saya rasa non-fiksi pun juga ada.
Saya, benar-benar menikmati novel ini, semua terasa selaras dan pas. Dee benar-benar penulis handal, saya nggak kebayang gimana bau bisa dideskripsikan lewat kata, namun Dee mampu meracik segalanya.Â
Sejujurnya, saya yang nggak pernah terlalu perduli sama bau parfum sendiri, tapi sekarang sudah sangat cerewet ketika memilih parfum, berkat bacaan satu ini tentunya. HEHEHEHE.
Dan pastinya!!! Saya benar-benar merekomendasikan siapa saja untuk membaca. Karena saya tidak ingin dibuat kagum sendirian. 5/5 cinta saya pada Aroma Karsa! Kalian berapa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI