Mohon tunggu...
Amelia Dwikristia Ningsih
Amelia Dwikristia Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jakarta

Halo perkenalkan Nama saya Amelia Dwikristia Ningsih

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Konsep Diri Negatif & Positif dari Siswa SMK

18 Desember 2024   12:51 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:44 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Narasumber: "jika saya dikritik, saya tidak akan marah. Justru saya malah menjadikan kritikan tersebut sebuah motivasi untuk terus berkembang dan improvisasi diri."

5. Penanya: "apakah kamu menjalani hidup sesuai dengan kemauan dirimu sendiri? Jika tidak, apakah hal tersebut dikarenakan kamu mendapat pengontrolan yang sangat ketat dari keluargamu?

Narasumber: "tidak, orang tua dan lingkungan saya tidak pernah melarang hal-hal yang berbau positif. Namun dengan larangan tidak boleh melakukan hal yang negative. 

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, Algi menampilkan gambaran pribadi yang menarik. Terdapat potensi yang cukup besar dalam dirinya untuk membangun konsep diri positif, namun masih terdapat beberapa kendala internal yang perlu diperbaiki, terutama terkait tingkat kepercayaan dirinya yang masih rendah. Observasi menunjukkan bahwa Algi memiliki kemampuan dasar yang baik, tetapi belum mampu sepenuhnya mengeksplorasi potensi tersebut akibat kurangnya keyakinan pada diri sendiri. Hal ini menjadi catatan penting untuk pengembangan pribadinya ke depan. Potensi positif yang dimiliki Algi dapat menjadi modal utama, namun perlu didukung dengan upaya penguatan mental dan pembangunan rasa percaya diri yang lebih kuat agar dapat berkembang secara optimal.

Konsep diri seseorang terbentuk tidak hanya dari pengalaman pribadi, melainkan juga dari interaksi sosial dan pengaruh lingkungannya. Setiap individu tidak berkembang sendirian, tetapi melalui hubungan dan dukungan dari sekitarnya. Membangun generasi muda yang tangguh membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Bukan sekadar melihat kelemahan, melainkan bagaimana kita mampu mengubah tantangan menjadi kekuatan. Penguatan positif dan pembimbingan yang tepat dapat menghasilkan individu-individu yang penuh percaya diri dan optimisme. Lingkungan memiliki peran fundamental dalam membentuk karakter dan kepribadian. Dengan memberikan dukungan, ruang pengembangan, dan stimulus yang konstruktif, kita dapat membantu setiap individu mengembangkan potensi terbaiknya dan membangun konsep diri yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun