Dalam dunia komunikasi verbal maupun non verbal merupakan pembahasan yang paling mendasar untuk mempelajari ilmu komunikasi. Dengan mengetahui secara jelas apa itu makna dari verbal maupun non verbal selain dapat menambah wawasan kita juga menjadi pegangan untuk kedepannya dalam mempelajari ilmu komunikasi yang lebih luas lagi.
Dalam laman ini saya akan membahas fokus terhadap "konsep dan makna pesan verbal". Yuk mari kita simak!!
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, ide, pikiran, atau perasaan antara individu dan kelompok. Komunikasi secara verbal melibatkan penggunaan kata-kata ataupun lisan untuk menyampaikan pesan. Jadi, apapun itu yang melibatkan kata-kata, huruf dan suara yang keluar dari mulut adalah komunikasi verbal.
Bentuk komunikasi verbal berupa percakapan langsung, gambar, diskusi, presentasi ataupun penggilan telepon.
Konsep Kata dan Makna Pesan Verbal
kata adalah lambang yang melambangkan atau mewakili sesuatu hal.
Makna pesan verbal terletak pada kata-kata yang digunakan dan mencakup pemahaman yang diperoleh.
makna pesan dapat berupa informasi, instruksi, pendapat atau emosi yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis.
Contoh ; - "BOLA", bola merupakan sebuah  kata yang menggambarkan suatu benda yang bentuknya bulat. Jadi makna pesan yang kita dapat yaitu sebuah informasi bawasannya bola itu berbentuk bulat.
Konsep dan Makna Bahasa dan Pikiran Pesan Verbal
Kemampuan menggunakan pesan verbal dengan baik melibatkan kemampuan menyususun kata-kata dengan jelas, tepat dan efektif sehingga tercapainya komunikasi yang efesien.
Makna bahasa dan pikiran dalam pesan verbal adalah konsep yang erat kaitannya dengan komunikasi. Makna bahasa merujuk pada pengertian yang terkandung dalam kata-kata yang digunakan dalam pesan verbal.
Sementara pikiran merujuk kepada apa yang dipikirkan atau dimaksudkan oleh pembicara ketika menggunakan pesan verbal.
Penting untuk diingat bahwa makna bahasa tidak selalu sama dengan makna yang ingin disampaikan pembicara.
Jenis Komunikasi Verbal
1. Mendengarkan dan Membaca
Mendengarkan mendapatkan informasi dengan cara mendengar, memperhatikan, Â memahami dan mengingat. Sedangkan membaca mendapatkan informasi dari suatu tulisan
2. Berbicara dan menulis
berbicara adalah berkomunikasi verbal dengan vokal, sedangkan menulis yaitu berkomunikasi verbal tidak menggunakan vokal
Prinsip dalam Komunikasi Verbal
1. Interpretasi  mempengaruhi makna
karena setiap orang memiliki pandangan yang berbeda akan sesuatu
Praktik dipandu oleh aturan; dimana  semua kata yang kita ucapkan harus sesuai dengan adab maupun norma-norma yang berlaku
2. Penekanan setiap kata mengubah makna
biasa dilakukan dengan cara pertama mengulang poin kata yang penting dan yang kedua dengan menggunakan tanda baca pada sebuah kalimat.
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Verbal
- Faktor budaya dan bahasa
Karna banyaknya budaya khususnya di Indonesia, tak jarang orang orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia masih terbawa bahasa logat dari daerah tempat tinggal mereka. Di mana (kebetulan) maksud yang ingin disampaikan dengan sebuah kata mempunyai bunyi yang sama akan tetapi memiliki arti/makna yang berbeda. Contoh : Awak dalam bahasa melayu yang berarti/makna kamu, tetapi dalam bahasa minang awak berarti saya.
- Faktor pengetahuan
Faktor pengetahuan juga mempunyai pengaruh yang besar. Karena dengan pengetahuan, mereka tidak kehabisan bahan untuk dibicarakan.
- Faktor pengalaman
Orang yang berpengalaman lebih keluasa dalam berbicara di depan umum dibandingkan orang yang belum perna tampil sama sekali di depan umum. Oleh karenanya dengan banyak pengalaman berbicara di depan, seseorang pasti sudah jauh lebih bagus kemampuannya dalam berkomunikasi.
- Faktor kepribadian
Faktor ini merupakan pembawaan kepribadian seseorang dilihat dari mudah atau sulitnya seseorang dalam berbaur dengan sekitarnya. Orang denga kepribadian ekstrovert cenderung lebih mudah dalam berbaur dengan sekitarnya dan biasanya memiliki komunikasi verbal yang baik. Sedangkan kebalikannya yaitu introvert yaitu kepribadian yang lebih tertutup sehingga sulit bagi pemilik kepribadian ini untuk berbaur dengan sekitarnya.
   5. Faktor BiologisÂ
kemudian faktor yang terakhir dipembahasan ini ialah faktor biologis. Tak sedikit orang yang kita temui disekitar kita yang memiliki keterbatasan biologis atau kelainan. Contoh kelainan karna faktor biologis diantaranya ialah bisu dan  sumbing. Contoh tersebut salah satu faktor yang mempengaruhi komunikasi verbal inilah dimana kelainan seseorang yang menyulitkan si penderita maupun pendengar.
Demikian konsep dan makna pesan verbal yang saya bahas dalam lama ini, dapat kita tarik kesimpulan bawasannya : Komunikasi yang efektif melibatkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, didengar dengan baik, dipahami dan mendapatkan tanggapan yang sesuai. Kesalahan dalam komunikasi mengarah kepada ketidakpahaman, kebingungan bahkan munculnya sebuah konflik.
