1. Interpretasi  mempengaruhi makna
karena setiap orang memiliki pandangan yang berbeda akan sesuatu
Praktik dipandu oleh aturan; dimana  semua kata yang kita ucapkan harus sesuai dengan adab maupun norma-norma yang berlaku
2. Penekanan setiap kata mengubah makna
biasa dilakukan dengan cara pertama mengulang poin kata yang penting dan yang kedua dengan menggunakan tanda baca pada sebuah kalimat.
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Verbal
- Faktor budaya dan bahasa
Karna banyaknya budaya khususnya di Indonesia, tak jarang orang orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia masih terbawa bahasa logat dari daerah tempat tinggal mereka. Di mana (kebetulan) maksud yang ingin disampaikan dengan sebuah kata mempunyai bunyi yang sama akan tetapi memiliki arti/makna yang berbeda. Contoh : Awak dalam bahasa melayu yang berarti/makna kamu, tetapi dalam bahasa minang awak berarti saya.
- Faktor pengetahuan
Faktor pengetahuan juga mempunyai pengaruh yang besar. Karena dengan pengetahuan, mereka tidak kehabisan bahan untuk dibicarakan.
- Faktor pengalaman
Orang yang berpengalaman lebih keluasa dalam berbicara di depan umum dibandingkan orang yang belum perna tampil sama sekali di depan umum. Oleh karenanya dengan banyak pengalaman berbicara di depan, seseorang pasti sudah jauh lebih bagus kemampuannya dalam berkomunikasi.
- Faktor kepribadian
Faktor ini merupakan pembawaan kepribadian seseorang dilihat dari mudah atau sulitnya seseorang dalam berbaur dengan sekitarnya. Orang denga kepribadian ekstrovert cenderung lebih mudah dalam berbaur dengan sekitarnya dan biasanya memiliki komunikasi verbal yang baik. Sedangkan kebalikannya yaitu introvert yaitu kepribadian yang lebih tertutup sehingga sulit bagi pemilik kepribadian ini untuk berbaur dengan sekitarnya.
   5. Faktor BiologisÂ