Teruntuk kalian yang menyukai budaya pop, terkhusus yang gemar menonton film ataupun Drama Korea atau yang sering kita kenal dengan istilah 'drakor' kalian harus mencoba untuk membaca dengan nuansa baru, cerita fan fiction!
Apa sih itu fan fiction? Yuk kita ketahui dulu fun and fact nya!
Jika kalian masih asing dengan istilah ini, fan fiction adalah sebuah cerita fiksi yang dimana cerita tersebut dibuat oleh penggemar ataupun fans berdasarkan kisah, latar, juga setting yang telah dibuat berdasarkan idol favoritnya. Fan fiction biasanya sangat erat kaitannya dengan dunia K-POP. Namun tenang saja, penggemar lainnya pun tentu saja bisa membuat fan fiction tentang idolanya.
Fan fiction juga biasanya dipublikasikan dengan tujuan untuk menghibur para fans idolanya ataupun hanya sekedar dipublikasikan di dunia maya. Fan fiction dulu hanya bisa kita dapatkan melalui novel saja. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, fan fiction dapat kita temukan di berbagai platform digital. Kita dapat dengan mudah mencari cerita fan fiction yang kita inginkan hanya dengan melalui handphone. Adapun berikut rekomendasi platform untuk membaca fan fiction.
1. WordPress
WordPres adalah salah satu platform untuk membaca cerita fan fiction yang kita inginkan. WordPress juga didedikasikan untuk suatu fandom tertentu. Tiap fandom biasanya memiliki alamat WordPressnya sendiri.
Sebagai contoh, penggemar BTS dan NCT punya situs WordPress mereka sendiri. Di dalam platform WordPress juga terdapat banyak batasan cerita, diantaranya yakni adanya rating NC yang berarti No Children atau tidak boleh dibaca oleh anak dibawah umur, juga rating untuk usia 19 tahun keatas.
2. Archive Of Our Own (AO3)
Terdapat banyak sekali karya-karya di AO3 yang sangat variatif dan inovatif. Cerita AO3 pun dapat diunduh dengan mudah, dengan mengunduhnya terlebih dahulu akan menghemat kuota. sehingga dapat memudahkan kita jika ingin membacanya di lain waktu dan mengulang-ulang cerita yang menjadi favorit kita. Namun, kekurangan dari platform ini adalah tampilan yang terlalu banyak tulisan sehingga kurang eye catching. Tampilan yang disajikan satu halaman penuh akan tulisan dan tidak terdapat cover cerita ataupun gambar yang dapat ditambahkan penulis pada tulisannya. Padahal, dengan adanya cover dan gambar dari cerita yang akan disajikan sangat penting untuk pembaca untuk membayangkan narasi ceritanya.
3. Wattpad
Platform Wattpad awal mula booming yang kala itu ketika saya masih SMP tepatnya pada tahun 2018.
Fitur yang disajikan Wattpad pun cukup lengkap. Kita dapat menyimpan cerita yang kita inginkan sehingga dapat membacanya ketika offline. Namun, hanya saja kekurangan di platform ini adalah terlalu banyak iklan dan cerita yang disajikan pun kurang begitu menarik.
4. Twitter
Twitter memanglah mukan platform khusus untuk membaca cerita. Namun, banyak pengguna twitter yang menjadikan platform media sosial tersebut untuk ide dan kreativitas mereka lewat fan fiction.
Di Twitter, kita dapat menyebut cerita fan fiction tersebut sebagai Alternative Univers atau yang lebih dikenal dengan sebutan AU. Kita dapat menemukan fan fiction yang kita inginkan dengan mencarinya di searchbar Twitter.
Hanya saja kekurangannya ketika kita membaca di Twitter tidak dapat menyimpan cerita dengan instan. kita harus menyimpannya di markah/bookmark terlebih dahulu agar cerita yang kita inginkan dapat tersimpan.
***
Hal apa aja sih yang bisa kita dapatkan dari membaca fan fiction? Tentunya ada banyak sekali dampak positif yang dapat kita temukan diantaranya yakni:
1. Bisa membaca dan memilih favorit ship kamu
Fan fiction yang tentunya membuat kamu bahagia karena membaca aktor yang kamu sukai dengan beragam imajinasi. Sebagai contoh, Hyeo-seop bertemu Kim-sejeong di perpustakaan kota secara tidak sengaja. Rasanya senang sekali jika dibayangkan.
2. Mengasah kemampuan berimajinasi
Dengan membaca fan fiction ataupun cerita-cerita lain yang bertema fiksi, secara tidak langsung akan membuat kita berimajinasi tentang cerita yang sedang kita baca. Hal ini tentunya baik guna mengasah kemampuan otak kita dalam berpikir.
3. Melatih kemampuan dalam bercerita
Ketika kita banyak membaca sebuah cerita, secara tidak langsung akan membantu kita dalam mengasah kemampuan dalam bercerita. Saya belajar mengenai pentingnya komunikasi dalam kepemimpinan, hal ini terkait dengan untuk menjadi pemimpin yang efektif, tentunya kita harus bisa berkomunikasi dengan banyak orang.
Dengan kita dapat bercerita serta berkomunikasi di depan banyak orang, kita dapat menginspirasi mereka dan menggerakkan banyak orang.
4. Meningkatkan kreatifitas
Dengan kisah fan fiction yang terdapat banyak sekali kejutan, alur, hingga plot twist hal ini akan membuat kita menjadi lebih inovatif juga kreatif dalam berfikir. Mengapa demikian? Hal ini karena membuat kita agar lebih adaptif dalam memikirkan dan menyelesaikan suatu konflik atau permasalahan. Dengan membaca fan fiction juga akan membuat kita terhindar dari stres, karena kita akan mudah dalam menghadapi suatu persoalan hidup dan mencari segala macam cara untuk menemukan solusi alternatifnya.
5. Melatih empati
Tentunya, dengan cerita fiksi yang tak terlepas dari beragamnya karakter, perilaku, hingga pemikiran dari tokoh-tokoh baik itu di dalam buku maupun film. Pastinya, dengan kita sebagai pembaca akan memahami posisi dan juga menempatkan diri para tokoh yang sedang diperankan. Dengan demikian, itu akan mendidik kita bahwa melihat pemikiran orang lain dapat kita lihat dengan berbagai perspektif, pandangan, serta pendapat dalam berbagai hal.
6. Memperkaya kosa kata
Dengan membaca fan fiction sama halnya dengan membaca buku ataupun cerita pada umumnya. Dalam hal ini yang membedakannya adalah di dalam fiksi banyak kosa kata yang mengandung sastra dan selalu diperkaya dan diperindah, sehingga kita akan mendapatkan kosa kata baru. Hal ini menambah pengetahuan baru bagi kita.
Nah, sangat menarik bukan! Itulah tadi beberapa fun and fact tentang fan fiction yang tentunya sangat bermanfaat sekali teruntuk kalian yang sedang ingin membaca cerita fiksi dengan nuansa baru. Coba baca fan fiction, yuk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H