Siapa yang tidak tahu Kota Solo, kota yang terletak tidak jauh dari Kota Yogyakarta ini memiliki berbagai daya tarik yang mampu membuat anda ingin selalu berkunjung kembali ke sana.
Pasar, belanja, budaya, kesenian, kuliner? Semua serba ada di Solo. Tepat pada 19 Mei 2021 lalu, kami berempat pergi ke Solo untuk liburan sejenak di tengah kepadatan tugas kuliah.
Tepat pada pukul 1 siang kami sampai di Solo, saatnya jam makan siang bukan? Tanpa basa basi kami langsung bergegas menuju ke suatu tempat makan yang sangat terkenal di Solo.
Ya, Warung Selat Mbak Lies, salah satu tujuan kuliner favorit di Solo. Tidak percaya? Kami saja mengetahui tempat makan ini karena rekomendasi dan kami juga mencari info di Google yang menyajikan berbagai artikel dan ulasan mengenai tempat makan yang satu ini.
Warung Selat Mbak Lies itu sendiri berada di Jalan Veteran Gg. II No.42, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.
Warung Selat Mbak Lies sudah ada dari tahun 1987 dan hingga saat ini hanya membuka satu tempat makan dan tidak memiliki cabang di manapun.
Ketika kami sampai di Warung Selat Mbak Lies, hal pertama yang kami ucap yaitu “Lucu ya”. Kata-kata tersebut langsung terlontarkan begitu saja ketika kami melihat lucunya desain tempat makan ini yang dipenuhi oleh keramik karena pemilik tempat makan yang hobi mengoleksi keramik.
Terlihat kecil dari luar, ternyata ketika kami memasuki area tempat makannya sangatlah luas. Bangunan tempat makan terbagi menjadi 2 tempat. Bangunan di desain dengan ratusan foto para pengunjung termasuk para public figure yang berpigura warna-warni di dinding serta meja dan kursi yang berbentuk unik menciptakan kesan yang lucu dan autentik.
Tatanan dinding yang penuh tidak membuat rasa sumpek melainkan memanjakan mata kami sembari menunggu makanan datang.
Untuk memesan makanan, kami diberi selembar kertas menu, terdapat beberapa makanan dan minuman yang tertulis dalam kertas tersebut. Timlo, selat bestik, selat lidah, selat galantin, sup manten membuat kami berpikir sejenak.
“Kamu mau apa?” tanya salah satu dari kami, dengan lantang kami menjawab “Selat bestik lah”. Selat bestik memang menu terfavorit disini. Saat itu akhirnya kami memesan selat bestik beserta nasi dan minumannya.
Tidak butuh waktu lama hingga makanan tiba di meja kami. Piring berisikan selat bestik tepat di hadapan kami. Sekilas memandang selat bestik ini saja sudah sangat menggugah selera.
Piring berisikan daging bestik, telur, kentang rebus, keripik kentang, wortel rebus, buncis rebus, bawang merah, selada, saus mustard, dan saus bestik ini terlihat bagai sebongkah berlian bagi kami yang sangat kelaparan.
Suapan pertama sangat menakjubkan, rasa kuah bestik yang gurih dicampur dengan saus mustard yang manis menjadi padanan yang sempurna.
Suapan berikutnya berisi daging bestik yang lembut dan manis sangat cocok dimakan bersama dengan kentang, wortel dan buncis rebus yang empuk.
Tidak lupa telur yang dimasak semur dengan tekstur padat dan rasanya yang manis kecap berpadu dengan keripik kentang yang layu terkena saus serta bawang merah yang sedikit pedas dan renyah ketika digigit.
Ketika semua bahan di selat bestik dipadupadankan menjadi rasa gurih, asin, manis, dan sedikit rasa kecut membuat kami tidak bisa berhenti menyuap sendok ke dalam mulut kami. Perpaduan rasa yang luar biasa, terutama bagi kami yang menyukai rasa makanan yang cenderung manis.
Harga seporsi selat bestik di Warung Selat Mbak Lies juga tidak mahal, Rp22.000,00 untuk satu porsinya. Harga makanan lain seporsinya juga berkisar Rp15.000,00 – Rp24.000,00 saja.
Walaupun Warung Selat Mbak Lies cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan tempat makan lain yang juga menjual selat bestik solo, namun menurut kami rasa dan kualitas makanannya sebanding dengan harga yang dibayarkan.
Jika kami bisa menyarankan salah satu makanan yang worth it untuk dicoba ketika mengunjungi Solo, kami tentu saja menyarankan Warung Selat Mbak Lies! Selain rasa makanannya yang enak, desain tempat makannya juga cukup unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H