Mohon tunggu...
Ameelsa SeelaPuri
Ameelsa SeelaPuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

EnzoGrow - Penggunaan Eco-enzyme sebagai pupuk alamai untuk kehidupan lebih hijau dan berkelanjutan

16 Desember 2024   11:28 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(gambaran tanaman Pakcoy yang telah di beri ecoenzyme)

Pada era modern saat ini, upaya untuk menciptakan kehidupan ramah lingkungan semakin mendesak. Dikarenakan adanya perubahan iklim, degradasi tanah, dan pencemaran lingkungan. Hal tersebut membuat kita harus mencari cara baru dalam mengelola sumber daya alam secara baik. Salah satu solusi yang menarik perhatian adalah pemanfaatan limbah organik menjadi ecoenzym.

Tahukah kalian apa sih ecoenzym itu? Ecoenzym adalah cairan multifungsi yang dihasilkan melalu proses fermentasi bahan organik, terutama sampah dapur seperti kulit buah dan sayuran, dengan tambahan gula dan air. Proses ini menghasilkan cairan yang memiliki segudang manfaat, bisa dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian yang ramah lingkungan, pembersih rumah dan peralatan, pengendali hama dan penyakit tanaman, serta reduksi limbah organik. 

Setelah melihat manfaat tersebut, tahukah kalian bagaimana cara pembuatan ecoenzym itu? Nah cara pembuatan nya seperti ini:

Alat dan Bahan:

1. Wadah Plastik 

2. Limbah Buah-Buahan atau Sayuran 

3. Gula Merah 

4. Air

Berikut langkah langkah Pembuatan Eco-enzyme:

1. Pilah dan bersihkan limbah kulit buah 

2. Larutkan gula merah dan air dengan perbandingan 1:3

3. Campurkan seluruh bahan diatas

4. Diamkan selama minimal 1 bulan tapi hasil akan maksimal jika didiamkan selama 3 bulan

Cara pengaplikasian ecoenzyme sebagai pupuk, yaitu dengan mencampurkan cairan ecoenzyme dengan air dengan perbandingan 1:2. Ecoenzyme yang sudah dicampur dengan air dapat diaplikasikan ke tanaman dengan cara disemprotkan ke daun atau disiram ke tanah. Jangan menggunakan cairan ecoenzyme murni langsung  ke tanaman, dikarenakan ecoenzym memiliki pH sangat asam, yang dapat merusak tanaman dan merusak kualitas tanah.  

(gambaran tanaman Pakcoy yang telah di beri ecoenzyme)
(gambaran tanaman Pakcoy yang telah di beri ecoenzyme)

    

Ecoenzyme sebagai pupuk adalah inovasi cerdas yang mendukung pertanian berkelanjutan sekaligus membantu menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah organik, ecoenzyme mampu mengurangi sampah, menyuburkan tanah, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Penggunaan ecoenzyme dapat meningkatkan kualitas tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, serta mengurangi serangan hama, yang akan berdampak pada produktivitas pertanian yang lebih tinggi. Selain itu, proses pembuatannya sederhana dan murah, menjadikannya solusi yang mudah diakses oleh masyarakat.

produk inovasi dari ecoenzyme (Enzo-Grow)
produk inovasi dari ecoenzyme (Enzo-Grow)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun