Mohon tunggu...
Amelia Dewi
Amelia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UPI Kampus Tasikmalaya Membantu Pelayanan Posyandu di Kelurahan Cigantang

13 Agustus 2023   13:17 Diperbarui: 13 Agustus 2023   13:22 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posyandu merupakan sebuah program yang berupaya untuk memberikan pelayanan serta informasi kesehatan kepada masyarakat. Posyandu berasal dari singkatan “Pos Pelayanan Terpadu”, dimana didalamnya menggambarkan suatu upaya kolaborasi antar pihak-pihak yang berkompeten dalam bidang kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, balita, maupun keluarga secara keseluruhan.

Posyandu bukan hanya sekedar tempat pemeriksaan biasa, melainkan sebuah tempat dimana ibu-ibu dapat berkonsultasi dengan para bidan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka, mendapatkan vaksinasi, serta mendapatkan informasi tentang gizi seimbang dan pola makan yang baik. Para petugas kesehatan tidak hanya memberikan pelayanan medis saja, tetapi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan pencegahan penyakit, perawatan bayi, dan praktik-praktik kesehatan lainnya.

Pada hari Rabu, 9 Agustus 2023, tim Mahasiswa KKN-T UPI Kampus Tasikmalaya mendapat kesempatan untuk membantu para ibu-ibu Kader di Posyandu Teratai RW 12 Sindangasih, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Program posyandu yang sedang dijalankan pada saat itu yaitu pemberian obat cacing bagi anak.

Kegiatan posyandu ini diawali dengan penimbangan berat badan anak, pengukuran tinggi badan, kemudian pencatatan tumbuh kembang anak dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Didalam buku tersebut ibu akan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak secara signifikan. Setelah kegiatan tersebut, ibu diberikan informasi terkait pemberian obat cacing pada anak. Dosis obat cacing bagi anak usia 12-24 bulan diberikan ½ tablet per enam bulan sekali, sedangkan dosis bagi anak usia diatas 24 bulan diberikan 1 tablet per enam bulan sekali.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Pemberian obat cacing bagi anak sangat penting untuk mencegah infeksi cacing yang menjadi suatu permasalahan kesehatan yang mencuri perhatian di seluruh dunia. Infeksi cacing merupakan suatu kondisi umum yang sering ditemukan pada anak-anak, terutama di daerah dengan sanitasi yang terbatas. Cacing-cacing tersebut dapat merugikan tubuh anak dengan mengurangi penyerapan nutrisi, menyebabkan anemia, dan merusak sitem pencernaan. Oleh karena itu, memberikan obat cacing secara rutin merupakan langkah proaktif untuk mencegah infeksi dan meminimalisir risiko kesehatan yang berkaitan.

Setelah pemberian obat cacing, anak-anak yang datang mengunjungi posyandu diberikan Makanan Tambahan berupa bubur kacang hijau. Bubur kacang hijau adalah makanan yang populer di berbagai budaya dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengonsumsi bubur kacang hijau:

1. Sumber Nutrisi: Bubur kacang hijau mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Protein dalam kacang hijau bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, sementara serat membantu pencernaan yang sehat.

2. Kaya Serat: Kacang hijau adalah sumber serat yang baik. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan mempromosikan gerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Sumber Energi: Karbohidrat kompleks dalam bubur kacang hijau memberikan sumber energi yang tahan lama. Ini bisa menjadi makanan sarapan yang baik untuk memberikan energi sepanjang hari.

4. Kandungan Vitamin dan Mineral: Bubur kacang hijau mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks (seperti B1, B2, dan B3), folat, zat besi, magnesium, dan fosfor. Zat-zat ini mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, fungsi otak, dan kesehatan tulang.

5. Antioksidan: Kacang hijau mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

6. Pemeliharaan Kesehatan Kulit: Vitamin E yang terkandung dalam kacang hijau dapat berkontribusi pada kesehatan kulit, membantu menjaga kulit tetap lembut dan sehat.

7. Pemenuhan Gizi Anak: Bubur kacang hijau juga merupakan makanan bayi yang baik. Kandungan nutrisinya yang kaya dan teksturnya yang lembut menjadikannya pilihan yang baik untuk memperkenalkan makanan padat kepada bayi.

8. Pemeliharaan Berat Badan: Bubur kacang hijau cenderung rendah kalori dan rendah lemak. Ini bisa menjadi makanan yang cocok bagi mereka yang ingin menjaga atau mengontrol berat badan.

Dengan manfaat kesehatan yang beragam, bubur kacang hijau adalah makanan yang lezat dan bernutrisi yang dapat menjadi tambahan yang baik dalam pola makan seimbang. Namun, seperti halnya dengan makanan lain, disarankan untuk mengonsumsinya secara moderat sebagai bagian dari diet yang seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun