Trupm berbicara selama 43:03, di mana 12:54 di antaranya dihabiskan untuk menyerang Harris. Di sisi lain, Harris menghabiskan 17:25 dari total 37:41 waktu bicaranya untuk menyerang Trump. Melihat angka-angka itu saja, jelas bahwa Harris jauh lebih agresif.
Gambar di atas menampilkan rincian pernyataan dan waktu serangan mereka pada lima topik secara terpisah: ekonomi, aborsi, perang Rusia-Ukraina, demokrasi, dan imigrasi. Sekilas, Anda bisa melihat siapa yang lebih agresif dan defensif di area mana.
Di akhir debat, sebuah layar iklan di gedung di pusat kota Philadelphia, Pennsylvania menampilkan gambar dengan tulisan "kecerdasan" untuk Harris dan "kebodohan" untuk Trump. Negara bagian Pennsylvania seharusnya mendukung Trump, jadi bisa dibayangkan bagaimana suasana ketika papan iklan menampilkan kritik ini.Â
Secara keseluruhan, setelah debat, Harris mendapatkan peringkat yang sedikit lebih baik. Namun, masih harus dilihat seberapa besar hal ini akan mempengaruhi angka jajak pendapatnya.
Jika Trump kalah dalam debat ini, ia dapat menebusnya di debat berikutnya. Namun, media-media AS pesimis tentang peluang adanya debat presiden berikutnya. Hal ini dikarenakan pemilihan presiden akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi, dan jadwal kampanye nasional hanya menyisakan sedikit waktu untuk debat lain. Mungkin, ini akan menjadi debat pertama dan terakhir antara kedua kandidat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H